Kencan Pertama

665 73 15
                                    

"Wonjin"

"Hm?"

"Kau sudah pernah berkencan dengan Hyeongjun"

Wonjin diam. Tangan nya berhenti menuliskan tugas di buku nya dan melihat ke arah Yohan yang tengah melihatnya dengan mulut yang mengunyah permen karet.

Dia baru ingat jika dia sepertinya belum mengajak Hyeongjun kencan tapi mereka sudah sering pulang dan berangkat bersama. Sesekali Wonjin juga mengatar Hyeongjun kemanapun anak itu pergi.

"Sepertinya..." Wonjin terlihat berfikir sebentar "belum" lanjutnya

"Hah?! Kau bercanda?!" tanya Yohan kaget dia bahkan hampir saja menelan permen karetnya sangking kaget nya

"Hm... Sepertinya"

"Ck! Yang benar"

"Kenapa kau ingin tau sekali?" tanya Wonjin

Yohan menghela nafasnya. Menyesal dia membantu Hyeongjun menyatakan perasaannya pada Wonjin.

"Dengar. Sesekali coba saja anak itu kencan-

"Dia tidak meminta"

"Harus ya menunggu anak itu meminta? Kau itu niat tidak sih berpacaran dengan Hyeongjun? Kalau tidak mau ya sudah akhiri hubunganmu saja"

"Kenapa kau bawel sekali?"

"Ck! Dengar Wonjin. Meskipun dia tidak meminta aku yakin dia menunggumu untuk mengajaknya. Coba saja untuk mengajaknya berkencan. Hubungan macam apa yang tidak ada kencan di dalamnya"

Wonjin diam. Benar juga.

Mereka sudah hampir 1 bulan pacaran tapi bahkan mereka belum benar-benar melakukan Kencan.

Biasanya dari Film atau Novel yang dia baca pasangan akan langsung kencan ketika mereka sudah berpacaran.

Tiba-tiba dia menjadi bersalah pada anak itu.

Apa Wonjin terlalu kaku?






.
.
.







"Hyeongjun lihat. Romantis sekali ya?" ucap Jinwoo menunjukan foto kaka kelas mereka pada Hyeongjun

"Tidak ah! Cringe sekali. Pacaran mereka seperti kucing" ucap Hyeongjun

"kucing? Hey! ini lucu. Jinwoo suka"

Hyeongjun diam "untung Wonjin Hyung tidak romantis" gumamnya

Jinwoo mengerutkan keningnya bingung. Wonjin Hyung tidak romantis? Sejak kapan? Setau Jinwoo pacar Hyeongjun ini sering menonton film Romantis dengan Wooseok Hyung dan Yohan Hyung

"Hyeongjun"

"Ya?"

"sudah berkencan dengan Wonjin Hyung?"

Hyeongjun menggeleng "belum"

"kenapa belum?"

"Wonjin Hyung belum mengajak"

"kenapa tidak Hyeongjun yang mengajak?"

"Malu Jinwoo" ucap Hyeongjun dengan wajah nya yang tiba-tiba memerah membuat Jinwoo tertawa di depannya.

Jadi Hyeongjun punya rasa malu juga ya?

Sementara Yohan yang sejak tadi sebenarnya sudah masuk ke kantin menyenggol lengan Wonjin ketika mendengar penuturan dari Hyeongjun dan Wonjin yang sudah tersenyum gemas.

Lucu sekali.






.
.
.






Hyeongjun berlari kencang memasuki kamarnya mengabaikan teriakan Jungmo Hyungnya di bawah.

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now