Minhee

1.4K 130 210
                                    

Tau tidak hal apa yang paling di sukai Minhee ketika datang ke apartemen Wonjin? Minhee paling suka ketika melihat Wonjin yang cemburu. Terlihat hiburan untuknya.









.
.
.












Hyeongjun menatap Wonjin dan tertawa pelan. Kalau sedang tidur begini pacarnya itu terlihat berkali-kali lipat lebih tampan. Mukanya tidak seram ketika bertemu dengan Minkyu.

Hyeongjun mengeratkan pelukannya dan semakin mendusal ke dalam pelukan Wonjin. Skin to Skin. Mengingatnya saja membuat pipinya memerah.

Matanya melihat tangan kanannya yang sekarang sudah terdapat cincin. Semalam Wonjin benar-benar melamarnya. Dan setelahnya mereka benar-benar manghabiskan malam bersama. Ugh, Hyeongjun malu jika mengingatnya.

Badanya sekarang sakit, dia juga mungkin tidak akan bisa berjalan. Tapi itu bukan masalah besar untuk Hyeongjun.

Hyeongjun mendongakan kepalanya dan mencium dagu Wonjin "hyung"

Tidak ada balasan dari Wonjin membuatnya mengerucutkan bibirnya lucu. "Hyung~"

"Hm?"

"Bangun sudah siang"

Wonjin mengeratkan pelukannya pada Hyeongjun. Matanya masih berat. "Tidur lagi baby"

"Tapi aku ingin mandi hyung~ badan Hyeongjun lengket"

Wonjin membuka matanya dan mengecup kening Hyeongjun "morning"

"Sudah siang hyung"

"Tidak apa-apa. Mau mandi?"

Hyeongjun mengangguk "hm"

"Bermain dulu sebelumnya bagaimana?" Wonjin memposisikan dirinya di atas Hyeongjun. Mesum memang. Wajar kan.

"Tidak mau! Aaaa- yak!"










.
.
.













Minhee masuk ke dalam apartemen Wonjin dan Hyeongjun. Matanya terlihat sembab. Dia kemarin putus dengan pacarnya dan dia butuh kaka ipar lucunya untuk menghiburnya.

Langkahnya terhenti ketika melihat banyak terbaran bunga dan lampu yang menyala di pinggirnya. Juga jangan lupakan bekas lilin.

Otaknya mulai berpikir. Matanya melihat Kemeja abu Wonjin dan juga kemeja putih milik Hyeongjun.

Bibirnya secara otomatis tersenyum ketika otaknya memberikan jawaban yang sudah di pastikan benar.

Perlahan kupingnya menempel pada pintu kamar yang berada di apartemen tersebut. Mencoba menguping apa yang terjadi di dalam. Dan tersenyum jahil ketika mendengar suara yang tidak asing untuknya.

Otaknya mulai berpikir.



Ganggu tidak ya?







.
.
.








Hyeongjun mengatur nafasnya. Menatap sebal ke arah pacarnya. Kenapa pacarnya jadi sangat mesum sih?! Hyeongjun ingin mengumpat sungguh. Badanya total sakit.

Wonjin sendiri tertawa pelan dan memeluk Hyeongjun setelah sebelumya membenarkan letak selimut keduanya.  "oke maaf. Mau mandi kan?"

"Ti-

"ANYEONG!!!!" Minhee masuk ke kamar begitu saja tanpa mengetuk pintu. Hyeongjun melihat Minhee. Sudah biasa.

Wonjin sendiri sudah menatap malas Minhee. Sudah biasa. Untung saja sudah selesai.

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now