Tantangan

1.4K 162 83
                                    

Hari ini Wonjin di buat pusing dengan tingkah pacarnya. Bagaimana tidak? Dia merengek ingin menjadi seme alias Dominan di dalam hubungan keduanya.

Wonjin memijit pelan hidungnya dia pusing danspeechless secara bersamaan. Ketika di tanya kenapa tiba-tiba ingin jadi seme?

"Yohan hyung bilang aku harus mencoba menjadi seme sebelum Yohan hyung merebutmu hyung. Kemarin ketika hujan dan kita sedang menggunakan payung Yohan hyung bilang kau manis"

Demi otak kosong Yohan! Wonjin benar-benar akan membunuh anak itu karena berani mengatakan hal yang mustahil pada kekasihnya.

"Ayolah hyung~"

"Tidak"

"Hyung aku memilih dare dan itu tantangannya"

"Tidak love. Suruh siapa bermain dengan Yohan?!" Wonjin tetap pada pendiriannya.

"Hyung~~"

"Ada pilihan lain?" tanya Wonjin. Wonjin rela meskipun dia mentlaktir makan siang Yohan selama sebulan asal dia tidak menjadi uke atau submisive di hubungannya.

"Ada"

"Apa?"

"Kita putus dan aku jadian dengan Minkyu selama seminggu"

Bangsat Yohan! Ingatkan Wonjin untuk benar-benar membunuh Yohan ketika bertemu nanti.

"Baik kau jadi dominan" ucap Wonjin pasrah dikira menjadi dominan di dalam suatu hubungan itu gampang?

Hyeongjun bersorak riang di tempatnya. "Kalau begitu aku jadi Seme mulai sekarang ya hyung"

"Hm"

"Oke baby aku mandi dulu" Hyeongjun mengacak gemas surai hitam Wonjin dan masuk kedalam kamar mandi setelahnya.

Meninggalkan Wonjin yang menendang udara dan melempar bantal sofa dengan kesal.

Baik. Hyeongjun yang meminta kan? Akan Wonjin perlihatkan bagaimana rasanya jadi Dominan di dalam hubungan.









.
.
.







Wonjin sedang memakan roti panggang ketika Hyeongjun sudah keluar dari kamarnya.

Hyeongjun berjalan dan duduk di depan Wonjin "apa yang kau makan hyung?"

"Roti panggang"

"Untukku mana?" tanya hyeongjun. Dan Wonjin hanya menunjukan roti yang belum di panggang dengan dagunya dan kembali memakan roti panggang nya.

Hyeongjun mencebikkan bibirnya kesal dan mengambil roti dengan selai strawberry.

Wonjin meminum tehnya dan mau melangkahkan kakinya ke Wastafel sebelum Hyeongjun menahan tangannya.

"Apa?"

"Susuku mana?"

"Susu cair ada di kulkas. Kalau mau susu hangat kau harus membuatnya" ucap Wonjin melepaskan tangan Hyeongjun dan menaruh cangkirnya di wastafel mengabaikan Hyeongjun yang lagi-lagi mencebikkan bibirnya.






.
.
.






Wonjin dan Hyeongjun berjalan dengan tangan yang bertautan dengan cukup erat.

Wonjin melepaskan genggamanya ketika sudah sampai di parkiran dan masuk begitu saja setelah Hyeongjun membuka kuncinya.

Hyeongjun memajuka bibirnya dan masuk ke dalam mobil bagian kemudi dan menjalankan mobilnya.

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now