Me Gustas Tu (End)

Wonjin vs Minkyu

Wonjin berjalan cepat memasuki fakultas Ekonomi dengan Dongpyo dan Yuvin yang berteriak menghentikannya.

Masa bodo.

Emosinya sudah berada di puncak ketika melihat Foto peranyaan ulang tahun Eunsang kemarin.

"Apa yang kau lihat?" tanya Yuvin melirik Dongpyo di sebelahnya

"Foto-foto kemarin di acara peranyaan ulang tahun Eunsang" ucap Dongpyo

"Iya? Mana aku lihat"

Dongpyo tersenyum dan memberikan ponselnya pada Yuvin.

"ini grup mu dengan mereka?"

Dongpyo mengangguk.

"Wohhh Hyeongjun lucu sekali"

"Iya kan?"

Yuvin tertawa pelan ketika melihat hasil foto yang ada di ponsel Dongpyo tapi tawanya terhenti ketika melihat satu foto yang membuatnya menahan nafas.

"Dongpyo-ah"

"Hm?" Dongpyo menoleh

"Ini?"

Dongpyo melihat Handphonenya dan sama terkerjutnya dengan Yuvin.

"YAK! keumdong kenapa bisa dia mengambil foto ini?!" ucap Dongpyo merebut ponselnya

"Yak! Hapus bodoh! Bagaimana kalau Wonjin tau?!" ucap Yuvin

"Apa yang tidak boleh aku tau?"

Yuvin diam.

Dongpyo menahan nafas.

Wonjin mengerutkan keningnya bingung "apa?"

"Tidak- tidak" Yuvin menggeleng panik. Tidak. Jangan sampai Wonjin melihatnya.

Wonjin diam merebut Ponsel Dongpyo yang di sembunyikan anak itu dan matanya melihat ke arah Foto yang membuat jantungnya berhenti berdetak saat ini.

Emosinya naik.

"Apa ini?"

"Itu hyung mereka bermain game. Dan Hyeongjun kalah-

"Lalu?"

"Wonjin-ah tenang-

Wonjin berjalan cepat setelah melempar Handphone Dongpyo yang untungnya di tangkap oleh Yuvin.

"Yak! Wonjin!"

Bangsat!

Kim Minkyu!

Jangan salahkan Wonjin kalau dia lepas kendali. Siapa yang rela kalau pacarmu di cium pipinya oleh orang lain.

.
.
.

Hyeongjun berlari kencang dengan Jinwoo di belakangnya. Dia ingin menangis saja saat ini. Sungguh.

"Hyeongjun jangan lari kau bilang tadi kau pusing! Yak! Song Hyeongjun" teriak Jinwoo

Hyeongjun tidak peduli. Dia harus meluruskan masalah ini.

Bagaimana mungkin Donghyun memfoto ketika dirinya kalah main game dan di cium pipinya oleh Minkyu.

"Minkyu"

Minkyu menoleh dan melihat Hyeongjun yang berlari ke arahnya dengan wajahnya yang pucat.