first kiss

859 77 18
                                    

"Shit! Fuck! Apa yang kalian lakukan bastard?!"

Suara teriakan Wonjin terdengar memecah keheningan di salah satu kamar di dalam gedung apartemen yang terletak di salah satu kota Seoul.

Membuat dua orang teman nya tertawa melihatnya.

"Wohooo~ Wonjin seharusnya aku merekam mu dan mengirimkan ke Hyeongjun agar dia tau sekotor apa mulutmu ketika mengumpat" ucap Yuvin tertawa dengan Yohan di sampingnya

"Fuck!" umpat Wonjin

"Ck! Ya~ kemari dan ayo lihat ini" ucap Yohan

"Matikan! Bagaimana jika Hyeongjun datang sialan!"

"Ohoooo~ ya sudah ilmu untuk nya" ucap Yuvin

"Ilmu kepalamu!"

Yohan terkekeh pelan "jangan Munafik Wonjin. Aku tau kau juga pernah menonton porno"

"Otak ku tidak sekotor kalian" ucap Wonjin duduk di salah satu Sofa di apartemen nya dan membuka laptop miliknya mengabaikan Yohan dan Yuvin yang tengah menonton film tidak senonoh di sebelahnya melalui tv nya

"Kalau begitu jangan terus di bersihkan otak mu. Sekali-kali kau acak-acak otak mu" ucap Yuvin

"Matikan. Awas saja kalau Hyeongjun datang dan melihat nya. Aku pastikan nyawamu akan melayang detik itu juga"

"Ngomong-ngomong kau belum melakukan apapun dengan Hyeongjun?" tanya Yohan

"Oh ya? Berciuman juga belum?" tanya Yuvin

"Aku tidak sebrengsek itu bangsat!"

"Benar-benar ya. Lama-lama aku akan merekam mu ketika mengumpat dan mengirim kan ke Hyeongjun" ucap Yohan

"Kau melakukan itu nyawamu hilang" ucap Wonjin

"Ck!" decak Yohan kesal

"Kau tidak penasaran Wonjin?" tanya Yuvin

Wonjin diam.

"bibir Hyeongjun tipis. Yakin kau tidak penasaran rasanya?" tanya Yuvin

Yohan tertawa pelan "sudah diam Yuvin. Wonjin tidak akan berani mencium Hyeongjun. Mereka pasangan adik dan kaka"

"Fuck You!" umpat Wonjin

Wonjin terdiam Setelahnya mengabaikan tawa Yohan dan juga Yuvin. Mencoba membuang jauh-jauh pemikiran kotornya yang hinggap karena Yuvin dan Film yang mereka tonton saat ini.

Bohong jika Wonjin tidak pernah berfikir bagaimana rasa bibir pacar lucunya. Wonjin tidak akan menyangkalnya kalau selama dia menjalin hubungan terkadang beberapa kali Wonjin hampir saja kelepasan mau mencium Pacar lucunya.

Tapi, Wonjin selalu berhasil untuk mengkontrol dirinya dan menjaga Hyeongjun.

Bohong juga jika mereka tidak pernah hampir berciuman. Mereka nyaris berciuman terhitung 2 kali. Dan dua kali itu selalu gagal.

Wonjin sedang mencuci tangan nya di wastafel ketika pintu toilet terbuka dan menampilkan Hyeongjun yang melihatnya merajuk.

Wonjin tersenyum "kenapa?"

"Kangen~" Ucap Hyeongjun berjalan ke arah pacarnya dan memeluk pinggang Wonjin

Wonjin tersenyum membenarkan rambut pacar lucunya. "Tadi pagi di antar Jungmo Hyung kan?"

Hyeongjun mengangguk "em~"

"Lucunya" ucap Wonjin lembut dengan mencubit gemas pipi pacarnya

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now