Me Gustas Tu (End)

Liburan

Menurut kalian bagaimana kalau Wonjin dan Hyeongjun berlibur hanya berdua?

.
.
.

Hyeongjun membuka matanya. Menghela nafasnya ketika melihat kamarnya terang sekali.

Dia masih mengantuk. Sungguh!

Hyeongjun baru akan tertidur kembali ketika menyadari satu hal. Sejak kapan kamarnya berwarna serba putih?

Dengan cepat Hyeongjun bangun dan benar. Ini bukan kamarnya. Kamarnya tidak seperti ini. Mulutnya baru akan berteriak sebelum matanya melihat ke arah laki-laki yang berdiri menghadap pemandangan di depannya. Dia kenal laki-laki itu.

Wonjin menoleh ketika mendengar suara bising dari belakang. Matanya menatap Hyeongjun yang termenung dengan wajah polosnya.

Hyeongjun sendiri melihat bagaimana Wonjin yang memakai kemeja putih dengan dua kancingnya yang terbuka, celana pendek berwarna krem, kedua tangannya dia masukan ke dalam sakunya. Belum lagi rambutnya yang dia buat keningnya terlihat. Ugh! Pacarnya tampan sekali!

Wonjin tersenyum "sudah bangun Love?"

Hyeongjun tersadar. Pikirannya mengingat tentang kemarin malam Wonjin Hyungnya marah besar padanya. Membuatnya menjadi muram seketika.

"kita dimana Hyung?"

Wonjin berjalan ke arah Hyeongjun. Mengambil posisi duduk di sebelah Hyeongjun. Tangannya membenarkan rambut pacarnya yang acak-acakan

"Jeju"

"JEJU?! KITA DI JEJU?! KAPAN KITA KE JEJU HYUNG-

"tadi pagi"

Hyeongjun bengong di tempatnya "Hyung-

"Aku membangunkanmu. Tapi kau setengah sadar sayang"

"Kenapa tidak banjur aku saja agar aku bangun? jadi selama aku di pe-

Wonjin mengecup cepat bibir Hyeongjun "Eomma ada meeting kesini menggunakan pesawat pribadi tadi pagi. Sekalian saja Hyung kemari denganmu"

Hyeongjun mengangguk. Setidaknya dia masih punya muka karena mereka tidak memakai pesawat umum

"Mandi. Setelah itu kita makan"

.
.
.

"HYUNG KECIL~ HIKS KENAPA LIBURAN TIDAK BILANG?!"

Hyeongjun meringis "Hyung tidak tau-

"KENAPA AKU DI TINGGAL?!"

"Aku tidak tau Minhee. Bangun-bangun sudah ada di Jeju-

"HUWAAAAA SURUH EOMMA SUSUL AKU! TIDAK MAU TAU-

"belajar dulu yang benar!" ucap Wonjin mengambil Handphone Hyeongjun membiarkan Hyeongjun melanjutkan bersiap-siap

"JAHAT! DASAR! KAKA TIRI KAU SEPERTI KAKA TIRI! SUDAH AKU BANTU BUKANYA TERIMA-

"Eomma juga tidak lama disini! Sudah pergi dari satu jam-

"KALIAN DIMANA AKU-

"tidak akan aku kasih tau!" ucap Wonjin mematikan Telfonnya mengabaikan Minhee yang pasti mengumpatinya

"Hyung kenapa Minhee tidak di ajak?" tanya Hyeongjun

"Aku perlu waktu berdua denganmu Love. Ayo"

.
.
.

Hyeongjun meminum Winenya. Matanya melihat ke arah Wonjin yang sedang mengiriskan Steak untuknya