Hari Pertunangan

723 87 10
                                    

Hari ini langit Seoul cukup cerah. Orang-orang terlihat sangat menikmati cuaca Seoul. Berbeda dengan mereka di dalam salah satu Ballroom hotel yang terlihat gusar

"Hyeongjun merengek ingin coklat" ucap Minhee

Jungmo menghela nafasnya "aku tau. Tapi giginya masih sakit"

"Kalau tidak dia mengancam membatalkan pertunangan ini Hyung" ucap Minhee

"Ya sudah kau berikan saja sana. Kalau giginya sakit nanti dia juga yang menangis"

"Ya. Lalu berakhir dengan kau dan aku yang di gantung oleh Wonjin Hyung karena Hyeongjun menangis dan membatalkan pertunangan nya"

Jungmo mengacak rambutnya Frustasi "demi tuhan. Lalu aku harus apa?! Abaikan saja!"

Minhee berdecak pelan. "Kalau begitu aku tidak mau mengurus Hyeongjun. Kau saja yang mengurus Hyeongjun" ucap Minhee berjalan meninggalkan Jungmo yang memekik tidak terima.

Bukan karena Jungmo tidak sayang pada adiknya. Tapi... Adiknya benar-benar...







.
.
.






"Aku mau coklat!" ucap Hyeongjun memijit pelan pipinya yang terlihat sedikit membengkak

Jinwoo menghela nafasnya kesal "tapi gigi Hyeongjun kan sedang sakit. nanti kalau pertu-

"JUSTRU KARENA AKU SEDANG GUGUP JADI AKU BUTUH COKLAT!" teriak Hyeongjun kesal

"DAN KALAU KAU MEMAKAN COKLAT KAU AKAN MENANGIS!" Teriak Jinwoo kesal

"Aaaa~ Jinwoo~~"

Jinwoo menghela nafasnya "tidak tau"

"Minhee mana? Adik kurang ajar-

"Tidak ada yang mau di ruangan ini Hyeongjun" celetuk Jinwoo

"WAE?!"

Jinwoo menggulum bibirnya kesal. Rasanya ingin sekali berteriak dan mengumpat bagaimana mereka mau berada di dekat Hyeongjun kalau Hyeongjun saja sedang berubah menjadi macan betina.

"Hyeongjun"

"Eung?"

"Aku rasa kau tidak gugup"

"Apa? Aku gugup"

"Tidak ada orang gugup yang hanya duduk santai sepertimu"

"Aku mau coklat"






.
.
.







"Wonjin sungguh bisa kau duduk dengan tenang?!" tanya Yohan kesal

"Diam! Aku sedang gugup. Jantungku seperti akan keluar saat ini-

"Berlebihan" potong Yuvin

"Terserah" ucap Wonjin

"Wonjin" ucap Wooseok yang terlihat baru saja memasuki ruangan yang di tempati Wonjin.

"Ya?"

"Hyeongjun merengek ingin coklat"

Wonjin menggeleng "tidak Hyung. Giginya sedang sakit. Katakan pada Hyeongjun aku tidak mengizinkan dia makan coklat"

Wooseok menghela nafasnya "dia merengek Wonjin-ah"

Wonjin menggeleng "tidak Hyung"






.
.
.








"Wonjin hyung bilang tidak Hyeongjun" ucap Minhee

Bibir Hyeongjun mencebik kesal matanya tetap fokus pada game di depannya. membuat Wooseok, Minhee dan Jinwoo di buat bingung melihatnya.

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now