Sakit 2

1.4K 125 242
                                    

Hal yang paling di benci Hyeongjun adalah ketika Wonjin sakit.

Pacarnya itu akan menjadi cengeng dan tidak mau lepas darinya selain itu hal yang benar-benar Hyeongjun benci adalah ketika pacarnya mulai sembuh dia akan menjelma menjadi monster posesif.







.
.
.







"Hyung lepaskan dulu pelukanmu aku akan membuatkan bubur dan membuat sarapan untuk Minhee"

"Minhee sudah besar. Wonjinie juga tidak-

"Kau sakit! Jadi harus makan! Lepaskan dulu-

"Tetap di sini dan aku akan sembuh sayang~~"

Hyeongjun menatap sebal Wonjin yang sudah berkaca-kaca menatapnya. Serius dia benci pacarnya sakit.

"Wonjinie Sayang. Hyeongjunie harus membuatkan sarapan untuk adikmu dan-

"Tidak mau! Tidak boleh hiks"

Tuhkan. Benar. Nangis.

Hyeongjun menghela nafasnya lelah dan kembali memeluk pacarnya mengelus punggung nya lembut.

"Hitung sampai 100 dan aku akan kembali aku-

"Tidak hiks"

"Hyung kecil~ sarapan un-

"Sana pergi! Hiks jangan menyuruh Hyeongjunie!!"

Minhee menatap malas Hyung bodohnya. Serius jika itu Hyeongjun, mungkin Minhee akan berlari dan memeluknya erat tapi ini jangankan memeluknya rasanya Minhee ingin sekali mengubur hidup-hidup Hyung bodohnya.

"Yak! Dia juga harus mem-

"Dia punya Wonjinie hiks! Sana!"

"SADAR HYUNG! INGAT UMUR!"

"Minhee" peringat Hyeongjun halus membuat Minhee menahan umpatan yang ingin keluar.

"Minhee kau bersiap dulu saja aku akan membuatkan sarapan"

Minhee mengangguk dan kembali ke kamarnya. Malas melihat Hyungnya yang lupa umur ketika sakit.

Hyeongjun menatap Wonjin yang sedang memeluknya erat "mau ikut Hyung?"








.
.
.







Minhee meringis melihat Hyeongjun yang membuat bubur dan sarapan dengan Wonjin yang memeluk Hyeongjun dari belakang dengan erat.

Minhee tebak Hyeongjun sulit bergerak tapi tetap membiarkan Hyung bodohnya memeluknya dari belakang.

"Minhee langsung pulang ya? Jangan kemana-mana dulu" ucap Hyeongjun memberikan pancake padanya

Minhee mengangguk. lagi pula hari ini dia tidak memiliki jadwal praktikum.

"Aku tidak bisa mengantarmu. Gunakan mobil dengan hati-hati mengerti?"

Minhee kembali mengangguk dengan memakan pancakenya. Kadang Minhee ingin tertawa ketika di perlakuan seperti anak kecil oleh Hyeongjun karena faktanya Minhee lebih tua beberapa bulan dari Hyeongjun.

Tapi dia sangat suka ketika di perhatikan oleh kaka iparnya itu.

"Hyeongjunie~"

"Sebentar Hyung.. Buburnya belum jadi-

"Hyung bisa tidak kalau sakit waras sedikit? Kasian Hyeong-

"Diam! Wonjinie tidak bicara denganmu!"

Me Gustas Tu (End)Where stories live. Discover now