Prologue

10.8K 523 159
                                    

Berawal dari kita yang tidak kenal, hingga menjadi kita yang takut kehilangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berawal dari kita yang tidak kenal, hingga menjadi kita yang takut kehilangan.

_____

Jungkook tengah bernaung di bawah pohon beringin di depan rumah besar bergaya minimalis sambil duduk di atas motor matic scoopy navy-creamnya tengah menunggu seseorang.

"Mas, ini Mas Jungkook kan?"

Seorang gadis mungil yang mengenakan kaos putih polos serta blue jeans dengan rambut hitamnya yang di kepang dua tiba-tiba berdiri didepan Jungkook membuat laki-laki bergigi kelinci ini sedikit terkejut.

"Iya, mbak," jawab Jungkook meski masih tak mengerti kenapa yang datang berkelamin beda dengan orang yang sudah membuat janji dengannya.

Jungkook menunduk untuk memeriksa ponsel yang berada di genggamannya.

Aneh. Di sana tertera nama Lucas lengkap dengan poto profil rupa laki-laki yang menawan sebagai pemesan Gojeknya beberapa menit lalu. Lantas, kenapa yang datang golongan hawa seperti yang didepannya ini?

Jungkook kembali mengangkat kepalanya dan menatap gadis ini dengan pandangan tak mengerti.

"Maaf, Mbak, tapi disini pemesan atas nama--"

"Oh, itu temen gue, mas, kuota gue lagi abis, makanya gue minta pesenin sama dia, ayo, Mas anterin gue ntar telat lagi." gadis ini menjelaskan dan hendak naik ke jok penumpang. Namun dengan cepat Jungkook menahan lengannya diudara isyarat berhenti, padahal satu kaki gadis ini sudah terangkat di udara hendak naik ke motor, alhasil ia menurunkan kembali kakinya ketanah.

"Kenapa, Mas?" tanyanya heran.

"Maaf, Nggak bisa," ucap Jungkook.

"Lah? Kenapa? Takut gak dibayar? Haha yaampun, gue ini orang kaya mas, tenang aja, ntar gue bayar dua kali lipat, tapi cepetan anterin, bentar lagi kelas gue udah mau mulai ini," desak gadis ini terlihat sekali ia sedang di kejar waktu.

"Maaf, Mbak, cancel aja ya, bukannya gue takut gak dibayar, tapi gue beneran nggak bisa," kekeuh Jungkook tetap pada pendiriannya.

"Yaampun maaas kenapa lagi sih? kenapa nggak bisaaa??" gadis ini mulai geram dengan menggertakkan giginya dan menatap gemas kepada mas ojol banyak tingkah ini. Dari tadi ia belum berangkat saja karena selalu ditunda-tunda. Tidak tau apa ia lagi di kejar waktu sekarang. Nasibnya diujung ekor. Ralat. Tanduk. Maksudnya.

"Gue cuma ngebawa penumpang cowo, nggak untuk cewe kaya lo, itu udah jadi komitmen gue dalam pekerjaan ini. Maaf sekali lagi. Lo bisa cari ojek yang lain aja," jelas Jungkook tak mengurangi rasa hormatnya kepada perempuan.

Mata dan mulut gadis ini kompak terbuka lebar bagai terowongan kasablangka begitu mendengar penjelasan Jungkook. Gila. Alasan Macam apa itu? Laki-laki ini pilih-pilih sekali dengan penumpang.

S W E E T G U A R DWhere stories live. Discover now