S W E E T G U A R D

-Enam : Es Kelapa Muda-

Bahkan Es kelapa muda kalah segernya di bandingkan dengan lengkungan manis yang terukir di bibirmu itu.

______

"Lo tuh bisa bawa motor gak sih? nyawa gue hampir aja melayang tau gak!" baru sampai di depan Fakultas Seni Rupa dan Desain, gadis dengan outer kemeja dan kaos putih sebagai dalamannya itu pun langsung turun dari motor lalu memaki didepan Jungkook karena cowok itu yang menyetir motor nyelip sana nyelip sini.

"Kan ngejar waktu," jawab Jungkook enteng. Sebenarnya dia tipe orang yang bawa motor dengan santuy dan khidmat tapi berhubung beneran lagi ngejar waktu, Jungkook jadi kerasukan Valentina rossi.

"Emang gila lo!" semprotnya. Kemudian balik badan dan meninggalkan Jungkook dengan langkah yang sengaja dihentakkan kesal.

"Woy helm gue mau dibawa kemana?!" teriak Jungkook kemudian menertawakan kelupaan gadis itu.

Arsyi menoleh kebelakang dengan tampang bete lalu meraba kepalanya. Dan benar, helm hitam itu masih setia di kepalanya. "Bangsul!" gumamnya. Kemudian kembali menghampiri Jungkook yang masih ketawa-ketawa di atas motor itu buat ngasih helmnya.

"Buset susah banget sih," keluh kesal Arsyi saat mencoba membuka sabuk helm itu beberapa kali namun tidak bisa. Entah karena ia tidak bisa atau karena memang helmnya yang sudah berumur jadi alot dan susah dibuka.

Sementara itu Jungkook hanya berdecak kesal menunggu gadis itu menyerahkan helmnya. Lepas helm aja seribet ini. manja.

"Astagaaa, gimana--"

Omongan Arsyi terhenti. Tubuhnya pun mematung ditempat saat tiba-tiba Jungkook mencondongkan sedikit wajahnya kedepan--dengan posisinya yang masih diatas motor untuk membantu membuka sabuk helm itu.

Beberapa orang yang lewat di sekitar sini memandang mereka dengan tatapan yang sulit di artikan. Apalagi kaum hawa yang kini menatap Arsyi dengan tatapan sengit. Posisi seperti inilah yang sangat diimpikan oleh para fans nya Jungkook.

Arsyi diam-diam menahan nafas dan membuang pandangannya kesembarang arah, yang penting jangan ke arah Jungkook yang tepat lagi didepan wajahnya ini.

"Tuh, udah," ucap Jungkook begitu berhasil melepaskan sabuk yang berkaitan itu sambil menarik wajahnya ke posisi semula.

Arsyi pun melepas helm itu dan menyodorkannya ke Jungkook dengan membisu. Jungkook pun menerimanya dengan alis yang tertaut karena mendadak heran dengan perubahan sifat Arsyi.

"Hati-ha--mpptthh--JHAHAHA!!!" belum selesai Jungkook memperingati Arsyi, gadis itu tiba-tiba tersungkur ketanah entah apa sebabnya dan Jungkook tak dapat untuk menahan tawanya lagi. Ia pun menyemburkan tawanya sebebas mungkin.

Arsyi jatuh ketanah dengan posisi hampir tengkurep, untung saja dengan energi yang masih ada ia sempat menghentikan badannya sebelum benar-benar menyentuh permukaan kasar itu dan langsung bangkit berdiri sebelum orang lain melihatnya.