-21 : Jungkook Sakit-

2.1K 260 64
                                    

Tidak akan ada yang mampu hidup sendirian.
Jangankan kesedihan, tertawa saja butuh teman.
___

07:00

"Lagi masak apa, bun?" Arsyi berdiri disebalah bunda yang lagi mengaduk-ngaduk panci diatas kompor.

"Bubur buat Jungkook," jawab bunda seraya menyendok bubur yang di masaknya ke dalam mangkuk, "lagi nggak enak badan katanya," sambungnya.

"Kamu sarapan duluan aja ya sama Bang Hoseok, ntar bunda nyusul kok," suruh bunda sambil menaburkan irisan ayam dan mengiris tipis telur rebus serta memberikannya bawang goreng di atas bubur.

Arsyi mengangguk lalu mengambil tempat di kursi meja makan yang sudah ada Hoseok disana.

"Pagi, dek," sapa Hoseok selalu ceria meski terlihat dari penampilannya bahwa dia belum mandi pun mukanya masih muka bantal.

"Pagi, bang," balas Arsyi seraya menyendok nasi goreng ke piringnya.

"Nggak kuliah?"

"Masuk siang. Bang Hoseok sendiri nggak kerja?"

"Kerjanya ntar sore, tukeran ship sama temen."

Tak berapa lama datang bunda membawa mangkuk bubur yang sama dengan wajah yang di tekuk.

"Kenapa, bun? Cepet banget baliknya," tanya Hoseok bingung.

Bunda menarik kursi di sebelah Arsyi. "Adek kamu tuh Seok, minta dibikinin bubur tapi baru tiga kali di suapin udah nggak mau lagi," gerutu bunda.

"Namanya juga orang sakit, nggak selera pasti. Pait liurnya."

"Ya tapi kalo dia nggak makan tambah sakit ntar." bunda yang misah-misuh sendiri. Bunda berdecak sebal. "Suka pusing bunda tuh kalo dia udah sakit kaya gini susah banget makan, kalo nggak mau makan gimana mau minum obat?"

Arsyi dapat merasakan perasaan bunda yang terlihat khawatir pada anak bungsunya. Tiba-tiba ia terpikir ibunya, apa beliau juga sekhawatir ini saat Arsyi sakit? Namun sedetik kemudian ia mendesah berat. Ayolah, gue sakit aja ibu nggak pernah tau, gimana dia mau khawatirin gue? Batinnya tertawa miris.

"Kemana lagi, bun?" tanya Hoseok saat melihat bunda membawa wadah baru menuju kamarnya.

Bunda berhenti sebentar di meja makan. "Mau ngompres adekmu dulu biar demamnya cepet turun," katanya lalu berlalu meninggalkan Hoseok dan Arsyi.

"Bunda emang gitu, auto nggak tenang kalo anaknya sakit, walaupun kita semua udah besar," ucap Hoseok pada Arsyi seraya meletakkan sendoknya pada piring yang sudah kosong.

"Iya, bang, keliatan banget bunda langsung repot sendiri," timpal Arsyi membenarkan.

"Apalagi kalo Jungkook yang sakit, bunda langsung berubah tuh jadi kaya perawat-perawat rumah sakit. Perhatiannya subhanallah!" ucap Hoseok kemudian tertawa kecil.

S W E E T G U A R DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang