-50 : Silaturrahmi-

2.3K 302 619
                                    

"Arsyi." Jungkook memanggilnya tiba-tiba.

Membuat Arsyi kembali menghadapkan tubuhnya ke Jungkook walau dengan muka yang masih dongkol.

"Naon?" tanya Arsyi malas dengan muka datarnya.

Jungkook mendekati Arsyi, sehingga jarak mereka dekat namun dalam batas aman.

Menghela nafas agar lebih tenang, Jungkook pun bersuara, "kasih gue waktu selama satu minggu, buat makin ngeyakinin hati gue bahwa rasa sayang gue ke lo itu nggak main-main dan beneran tulus."

Deg.

Jantung Arsyi berpacu lebih cepat. Sel-sel di otaknya mendadak macet namun juga riuh dalam waktu bersamaan bagai saat suasana lampu merah di kota Munbai.

Arsyi membelalakkan matanya. "Yaampun!" kagetnya terlambat.

Jungkook menukik alisnya. "Kok yaampun? Astaga lo tuh ya, bikin gue gagal romantis aja tau nggak!" rutuknya, yang hampir saja menjitak jidat Arsyi.

Arsyi menyengir polos. Hatinya tiba-tiba menghangat tapi sedikit geli gimana gitu.

Romantis?

Jungkook mau romantis?

Hillih!

Sejak kapan cowo itu berpikir tentang romantis-romantisan?

Beli bunga saja cuma buat ke makam ayahnya.

"Kan gue kaget, Kook," ringis Arsyi sedikit tidak enak karena telah merusak suasana yang Jungkook bilang romantis ini.

"Terus kalo udah satu minggu, lo mau apa?" tanya Arsyi.

"Ngelamar."

"Ngelamar gue?"

"Ngelamar kerja!"

"Oo bagus dong!" Arsyi bertepuk tangan karena senang Jungkook mau melamar kerja lagi.

Karena betapa tidak mungkinnya kalo Jungkook mau melamar dirinya sebagai mantan cewe bar-bar ini, pikir Arsyi meringis sendiri.

Jungkook menyisir rambutnya frustasi.

Ternyata saat seperti ini pun dirinya harus tetap sabar menghadapi Arsyi.

Jungkook menatap Arsyi intens, menahan kesabarannya sambil menekan lidahnya di pipi bagian dalam. Auto playing badguy--billy Syahputra.

"Ngelamar lo, Arsyi," jelasnya kemudian dengan nada lemah lembut sambil memaksakan senyumnya.

Arsyi tertawa renyah sambil menunjuk-nunjuk muka Jungkook. "Ahahaha bisa aja lo! Boong kan? Boong nih pasti? Ya kan? Boong itu dusta tau!"

"Emang gue terlihat bercanda?"

Tawa Arsyi terhenti sendiri saat menyadari wajah Jungkook menunjukkan tidak sedang bercanda. Sebaliknya, mata itu menatapnya dengan dalam.

"Satu minggu, setelah gue bener-bener siap, gue bakal dateng ke rumah lo--

--bawa keluarga gue."

Dan Arsyi sadar.

Jungkook tidak bercanda dengan ucapannya.

🌵🌵🌵


"WOY CEPETAN KE PARKIRAN! ITU CALON IMAM LO KEBURU ANGUS DI KERUMUNIN CEWE KENTANG!"

"CIEEEEEE MAK BARBAR DI JEMPUT CALONNYA TUH!"

Arsyi tersentak kaget saat dua sahabatnya yang baru datang dari kantin langsung heboh menjerit seperti itu.

Arsyi hanya menampilkan ekspresi cengo + blank. Arsyi tidak mengerti. Otaknya masih nyangkut di materi yang tengah ia pelajari hari ini, jadi ia tidak bisa mencerna omongan Lucas dan Shireen.

S W E E T G U A R DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang