SEMI FIKSI LOKAL BTS ••• Jeon Jungkook • Arsyi Syazalia
÷÷÷
Kira-kira semanis apa Jeon Jungkook menjaga gadis ini?
÷÷÷
Ini tentang Arsyi yang ingin bebas dari Jungkook; lelaki tampan yang ditunjuk Pak Arkan untuk m...
⚠️⚠️⚠️ Bisa minta tolong nggak? Tolong kalian puter lagu Euphoria ft. Dj swivel dan still with you pake earphone setelah ada aba2 dari aku.kalo mau yang gampang klyan bikin dulu playlist sementara untuk 2 lagu itu dan di setting dengan mode ulang pemutaran 1kali.
Aku yakin kalian pasti punya lagunya.
Itu rekomandasi aku yang berrrharaaaap kalian setuju biar part ini berasa feelnya, semoga ya semoga🙏🏻
⚠️⚠️ satu lagi, jika kalian capek, kalian boleh baca kapter ini 2 tahap karena part ini puaanjank ± 5000 words, semoga matanya ttp melek, gk ngantuk, dan gk bikin eneg. Hahahaha. Semoga enjoy dan kenyang sama moment Arsyi Jungkook, happy reading..💜💜
[Now playing : Jungkook ft. Dj swivel- Euphoria]
Epilogue : - a sweetday-
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Lengkungan senyum yang terbit dari bibir itu mempunyai banyak makna. Tentunya makna yang positif. Rasa senang, haru, bahagia mendominasi ruang hati Jungkook.
Bagaimana tidak? Di gendongannya kini terdapat malaikat kecil yang tengah tertidur pulas. Seorang bayi laki-laki yang mempunyai kulit putih dan teramat halus nampak tidur dengan damai di gendongan Jungkook. Hidung mungil dan lekukan bibirnya begitu kentara mirip dengan seseorang. Saat tidur saja sudah terlihat betapa tampannya sang pangeran ini, apalagi saat ia bangun membuka mata dan melihat dunia. Jungkook akan bergeser dari cowok tertampan, menurut Arsyi.
Di sebelah Jungkook ada Arsyi yang menyandar di bahunya, yang juga tersenyum memandangi si bayi.
Arsyi mengelus pipi si mungil yang masih kemerahan itu dengan jari telunjuknya. "Ganteng banget." dengan senyuman yang tak pernah hilang.
"Iya." Jungkook menatap sekilas sambil tersenyum.
"Kamu kalah."
"Iya, deh."
"Kulitnya halus banget."
"Iya. Kamu yang kalah."
"Balas dendam!" Arsyi menjitak bahu Jungkook.
"Ada dua yang aku suka banget dari bayi." Jungkook menimang dengan menepuk-nepuk pantat sang bayi.
"Apa itu?" Arsyi menaruh dagunya pada pundak Jungkook. Menatap Jungkook sepuasnya dengan jarak sedekat ini.
"Wanginya yang khas. Kayaknya gak ada yang gak suka sama wangi khas bayi, bikin orang pengen nempel terus."
