-37 : Maskeran-

2.1K 291 240
                                    

Apakah disini masih inget kapter yang kemaren? Ehehe maaf ya kalo tulisan dr hasil imagine saya bikin kalian baper. Saya suka senyum bahkan beneran ketawa (pake suara) pas baca komenan kalian yg kocak2 itu. Jujur, itu komen terbanyak dari beberapa kapter sebelumnya lho😆 uwuou makasih udah ngeramein lapak ini yoo💕

Mungkin dr kalian ada pertnyaan yg terlintas pas baca kapter semalam semacam; 'ini knp Jungkook jd gini sih? Kok jadi ngalus? Woy jungkook lo kenapa?!!' nah kira2 semacam itu, jwbnnya simpel; karena terkadang, seseorang keluar dr karakter aslinya ketika dia lagi suka sama seseorang/jatuh cinta. "dih alay!" heyyyy temanz, ngaku aja kalian psti ada yg pernah ngalamin tapi mungkin nggak nyadar, 'kan 'kan?!

Hmm kira2 sprti itu Jungkook kemaren

Yaudah maaf ya ngebacot mulu dr kemaren *sungkem*

Bahagia membaca...

_____

20.00🌃

"Yuhuuu~~~" Arsyi berjalan dengan riang hingga rambut yang di kuncir kuda itu menari-nari ke kanan dan kekiri mengikuti gerak langkahnya dari dapur menuju ruang keluarga.

Dimana disitu ada Jungkook yang duduk nyantai di sofa sambil main Hp.

"BHA!!"

Jungkook terlonjak kaget hingga ponsel yang di pegangnya terlambung keatas namun cepat-cepat ia tangkap sebelum mendarat ke lantai saat Arsyi tiba-tiba meloncat di ruang kosong sofa-- tepatnya di sebelah kanan laki-laki itu.

"Ngapain loncat-loncat segala sih?!" sungut Jungkook dengan alis yang menukik ke bawah. Marah. (Kaya alis cooky)

"Waktunya maskeraaan~~~" Arsyi malah berseru ria enggak peduli sama Jungkook yang menyimpan dendam menatapnya.

"Masker apaan? Ogah gue!" tolak Jungkook mentah-mentah lalu kembali fokus ke ponselnya. Nge-game freefire yang sudah booyah 5 kali.

Arsyi menggidikkan bahunya. "Dih, gimana sih, suka orang nih pikun," Arsyi menjeda sebentar, "Besok kan lo wisudaan, jadi muka lo harus terlihat kencang, bersih, berseri-seri dan bersinar sampe silau." Arsyi mengaduk-ngaduk ramuan masker yang sudah berkolab dengan air pakai kuas khusus masker.

Setelah melewati sepak terjang kehidupan sebagai mahasiswa tingkat akhir, bolak balik ngurus skripsinya yang sempat di revisi beberapa kali--yang saat itu membuat rambut Jungkook lebih panjang dari biasanya karena nggak sempet mangkas-- saking sibuk dan stressnya ngurus skripsi dan persiapan mengurus ini itu menjelang hari-H wisudaan.

Sampailah besok, hari yang di tunggu-tunggu mahasiswa yang telah berjuang beberapa tahun untuk mendapatkan gelar sarjana yang di mimpi-mimpikan.

Tentunya Jungkook sangat menanti-nantikan hari esok, dimana dia akan mendapatkan gelar sarjana, tapi rupanya, Arsyi lebih antusias darinya.

Seperti sekarang, gadis itu terlalu semangat menjadi mbak salon dadakan bagi Jungkook.

Tadi sore Arsyi membawa Jungkook ke salon untuk memangkas rambut gondrong cowo itu, sesudahnya mereka mampir sebentar ke mall untuk membeli parfume.

Beberapa hari yang lalu Arsyi juga ikut andil mempersiapkan hari wisuda Jungkook bersama bunda dengan pergi ke mall untuk membeli baju yang sekiranya menjadi dresscode untuk besok. Memang urusan belanja-belanja 2 manusia itu dewinya.

Jungkook kadang sakit kepala memikirkan; yang wisuda siapa yang heboh siapa.

"Gue besok mau wisudaan, bukan mau iklan skincare wajah kali," sela Jungkook, dirinya masih enggan manut apa kehendak gadis itu.

S W E E T G U A R DWhere stories live. Discover now