Dyandra [NEW VERSION]

10 - With Him

Kedatangan Dyandra dan Althaf yang bersamaan membuat sedikit kegaduhan, terlebih dari siswa-siswi yang melihat mereka boncengan. Althaf memarkirkan motornya di tempat yang masih kosong, setelah memarkirkannya, Dyandra dan Althaf turun dari motor. Mereka berjalan beriringan.

"Jadi pada ngeliatin kita gini sih?" seru Dyandra yang berjalan di samping Althaf. Matanya tak berhenti menubruk pasang mata yang meliriknya.

"Manusia punya mata," balas Althaf santai. Dia membuka kotak makan yang diberi gadis itu, lalu memakan roti sambil berjalan.

"Lo belum mandi, ya?" tanya Dyandra membuat orang di sampingnya langsung menatapnya dengan tajam.

"Udahlah, lo kali," sungut Althaf.

"Gue udah cantik, wangi, rapi begini pasti udah mandi lah," balas Dyandra tidak mau kalah.

Althaf mengangguk-anggukan kepalanya acuh, dia lebih memilih menikmati roti.

"Engga usah berulah, gue laporin nanti," seru Althaf memperingati.

Gadis itu mendelik, "Gimana nanti."

"Denger engga?"

"Engga," jawab gadis itu acuh.

"Engga punya telinga, ya?" tanya Althaf kesal.

"Lo engga liat ini telinga?!" tanya balik gadis itu sambil menunjuk telinganya.

"Telinganya dipajang doang, dipake engga," cibir Althaf.

"Ributlah kita!" tantang Dyandra karena kesabarannya sudah habis.

"Gue engga lawan cewek, tapi lo kan bukan cewek," balas Althaf meledek.

Gadis itu melotot dan langsung memukul lengan Althaf, "Lo buta?!"

"Lo engga liat ini mata?" tanya balik Althaf sambil menunjuk matanya.

"MA-"

Ucapan gadis itu terhenti saat Althaf memasukkan sisa roti yang dia makan ke dalam mulut gadis itu. Cowok itu melangkah pergi meninggalkan gadis itu yang memakinya dengan suara tidak jelas karena mulutnya disumpal dengan roti.

 Gadis itu mengunyah roti di mulutnya, lalu menelannya.

"WOYYY! AWAS AJA LO!"

"Wah, ngajak ribut tuh orang," ujar Dyandra tidak menyangka dia dititipkan oleh abangnya ke orang yang seperti itu. Dia menghentak-hentakkan kakinya karena sangat kesal.

Dyandra merogoh saku roknya, dia mencari kontak abangnya. Dia mengetik dengan cepat.

______

A Bangkuuu 😘

ABANGGG KENAPA HARUS
DIA SIH?!

Ribut lagi ya?

Dia duluan bikin emosi

Ngajak ribut mulu mulutnya

Susah banget akurnya

Cuma dia doang temen abang yang paling waras