23 ~ Sehari Tanpa Alisa 2

46.9K 2K 21
                                    

Dyandra melihat pantulan dirinya pada sebuah kaca besar di depannya, baju dress yang mereka pilih tadi sudah dia kenakan. Rambutnya yang bergelombang dibiarkan terurai indah, wajahnya pun sudah cantik setelah dia mendandani dirinya. Sahabat-sahabatnya yang lain juga sudah hampir selesai, kini jam sudah menunjukan pukul 17.52 WIB yang berarti 8 menit lagi mereka harus sudah sampai di rumah Dyandra, menemui abangnya dan temen-temennya itu.

"Udah mau jam 6," seru Nazwa panik, pasalnya mereka masih di salon.

"Cepet-cepet otw ke rumah Dyandra," balas Rachel, dia membereskan barang dengan terburu-buru.

Terdengar suara telepon, kompak mereka melirik hp yang ada di atas meja.

"Kan, pasti Abang nih," gumam Dyandra, dia berlari kecil untuk segera mengangkat telepon.

A Bangkuuu😘 is calling ...

  Dyandra melihat hpnya yang bergetar, memunculkan nama abangnya di layar tersebut, dengan cepat dia mengangkat telepon abangnya itu.

"Halo, Dek?"

"Iya, Bang. Kenapa?"

"Udah beres, belum? Jam berapa ini?"

"Iya-iya, bentar lagi kok, Bang"

"Emang sekarang di mana? Di jalan?"

"Masih di salon sih, hehe ...."

"Dasar, cepetan jangan lama"

"Iya Abang, bentar lagi juga pada beres kok"

"Iya, Dek. Jangan sampe telat, ya"

"Emang, Abang sama yang lainnya udah siap?"

"Belum sih ... ini juga baru pada mau ganti baju"

"Ah, Abang juga belum ini"

"Iya-iya, Abang mau ganti baju. Hati-hati di jalan, ya"

"Oke, Bang"

   Telepon tersebut diputuskan oleh abangnya terlebih dahulu. Dia melirik sahabatnya yang udah siap berangkat ke rumah Dyandra.

"Ihh gue deg-degan pake baju kayak ginian, apa lagi bareng temen-temen Kak Arkie lagi," seru Desfi yang sedari tadi memikirkan itu.

"Iya, gue juga," balas Rachel sambil terkekeh.

"Cocok engga sih gue?" tanya Nazwa sambil memutarkan tubuhnya memperlihatkan setiap sisi dirinya.

"Cocok udah, semuanya pada cantik kok," seru Dyandra meyakinkan.

"Ah, kalo lo sih pake apa aja cocok-cocok aja, tetep cantik. Pake baju rombengan aja cocok," seru Shifa yang berlebihan. Gadis itu duduk santai di bangku.

"Ah, apa sih? Kalian juga cantik kok,  semua cewek itu cantik engga ada yang beda. Pokoknya harus pede dong  girls. Semuanya udah rapi sama cantik," jelas Dyandra meyakinkan sahabat-sahabatnya.

"Ayo, deh! Takutnya ditungguin sama yang lain, engga enak juga nantinya," balas Rachel dengan semangat.

"Ya udah, ayo! Pamitan dulu, sama Tante Diana," ungkap Desfi yang juga membereskan barang-barangnya agar tidak tertinggal.

Dyandra [NEW VERSION] Where stories live. Discover now