3. YLS

1.6K 373 734
                                    

Pembaca baru: jangan terlalu ekspektasi tinggi sama cerita ini ya, isinya ttg kegemasan n ke-cringe-an doang soalnya wkwkwk.

.
.
.

Gadis itu begitu tekun, netranya bergulir dari satu kertas ke kertas lainnya, mencoret satu per satu jawaban yang keliru. Perpustakaan tampak hening, hanya suara ujung pulpen yang menggores kertas-kertas ujian yang menemani Yoora di sana.

Sebagai siswi kesayangan Shin Ah Ssaem, Yoora diminta membantu memeriksa ulangan Bahasa Inggris kelas XI-I di perpustakaan. Gadis itu sangat terhibur tatkala netranya dihadapkan dengan kertas ulangan milik Kim Yoongi. Rupanya Bahasa Inggris menjadi salah satu kelemahan siswa populer itu. Jawabannya kacau, bahkan ada satu pertanyaan yang dia jawab dengan I don't understand but I Love You. Seketika Yoora tertawa terbahak-bahak, lalu segera mengatupkan bibir saat penjaga perpustakaan menegurnya.

Gadis itu sedang memeriksa lembar terakhir, saat benda pipih yang ada di atas mejanya bergetar menampilkan nama Eunjung.

"Halo, Jung-ah?"

"Ra-ya kau di mana?

"Aku masih di perpustakaan, sebentar lagi aku ke sana," bisik Yoora menangkupkan tangannya di telepon.

"Lee Hyun Sunbae sudah datang, sebaiknya kau segera kemari," ucap Eun Jung.

Gadis itu terkesiap, melirik jam di tangan, lalu segera menyelesaikan tugasnya dan langsung berlari ke ruang guru untuk menyerahkan hasil pemeriksaannya.

"Han Yoora, ingat ya kau tidak boleh membocorkan hasil nilai mereka!" ucap Shin Ah Ssaem.

"Nae, Shin Ah Ssaem, aku mohon undur diri," pamit Yoora. Dalam hati dia sedikit kecewa karena tidak bisa berbagi cerita tentang hasil ulangan Kim Yoongi pada Eunjung.

***

Yoora dan Eunjung merupakan anggota dari klub pers di Seoul High School. Ekstrakurikuler yang sebenarnya tidak sengaja mereka temukan sewaktu mereka kelas X, di mana setiap siswa diwajibkan mengikuti minimal satu ekstrakurikuler. 

Saat itu seluruh ekstrakurikuler mengadakan pameran di aula. Eunjung yang matanya sangat jeli dalam menangkap entitas pemuda tampan, mengajak Yoora mendekati stan klub pers yang saat itu dijaga oleh seseorang yang terlihat sangat menarik, Lee Hyun. 

Jurnalistik, hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan Yoora yang menutup diri dengan gemerlapnya kepopuleran karena dunia ini justru akan membawanya lebih dekat lagi dengan mereka. 

Well, sebenarnya Yoora sangat mengagumi sosok pamannya yang merupakan seorang wartawan--Han Dongjun--yang tewas saat tengah meliput di zona merah di Timur Tengah. Ayahnya selalu menceritakan tentang sang adik dengan begitu heroik. Yoora yang awalnya hanya mencoba-coba bergabung dengan datang beberapa kali pertemuan malah menemukan passion-nya. Pun dengan Eunjung, skill menggambarnya sangat dihargai di sana.

***

Klub pers saat ini akan mengadakan rapat di Kafe Komik yang berlokasi tidak terlalu jauh dari sekolah. Karena sudah dipastikan datang terlambat, gadis itu memilih ke toilet sebentar untuk memperbaiki tampilan wajahnya agar terlihat segar. Menelengkan kepalanya ke kiri dan kanan lalu mengerucutkan bibirnya tepat setelah membubuhkan lip tint di sana, gadis itu tersenyum puas dengan penampilannya.

Yoora ingin terlihat cantik di depan Lee Hyun, tidak ada alasan khusus, Yoora hanya kagum. Sebagai ketua klub pers, dia sangat kharismatik, serius tapi santai, memimpin tanpa arogansi, dan selalu membimbing tanpa menggurui. Bisa dikatakan semua gadis di klub pers menghormatinya, oleh karena itu Yoora selalu ingin memberikan impresi terbaik di hadapannya.

YOONGI'S LOVE SCENARIO || MYG ||Where stories live. Discover now