22. YLS

1K 227 497
                                    

Terhitung sepuluh hari sudah Han Yoora berada di rumah sakit. Gadis itu bergidik saat membayangkan banyaknya pelajaran dan tugas yang harus dikejarnya saat masuk sekolah nanti.

Ruang perawatan VVIP yang diberikan ibu Yoongi memang sangat nyaman sekali. Bahkan, anaknya meminta agar brankar mereka didekatkan.

Kunjungan teman-teman Yoora pun sedikit longgar di ruangan ini. Lee Hyun, Park Soobin, dan Eunjung selalu berkunjung. Hal itu berhasil membuat Yoongi memanyunkan bibirnya. "Apa mereka tidak bisa membiarkan kita berdua saja?" ucapnya gusar pada suatu malam sebelum mereka tertidur.

Setiap malam mereka selalu bercerita apa pun, tertawa bersama walau sesekali diselingi ringisan Yoora yang masih tidak nyaman dengan keadaan perutnya dan apabila hal itu terjadi, pemuda itu selalu menautkan tangannya, berusaha memberikan afeksi pada gadis itu.

Yoora tengah melakukan latihan pernapasan sesuai anjuran dokter dari unit psikiatri, saat tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan masuklah seorang pria dengan man suit yang terlihat mahal.

Yoora tengah melakukan latihan pernapasan sesuai anjuran dokter dari unit psikiatri, saat tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan masuklah seorang pria dengan man suit yang terlihat mahal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat pagi Nona Han Yoora, saya Ahn Soman pengacara dari keluarga Go," ucap pria itu memperkenalkan diri.

Netra hitamnya menatap Yoora penuh intimidasi. Tanpa basa basi pria itu mengeluarkan sebuah amplop cokelat dan menyodorkannya pada Yoora.

"Silahkan dibaca Nona Han!" ucapnya terlihat sopan tapi dingin.

Yoora yang masih kaget dengan kedatangan pria itu tidak punya pilihan lain dan memutuskan menuruti apa yang diperintahkannya. Tangannya meraih amplop tersebut dan mengeluarkan sebuah kertas di dalam, lalu membacanya.

Sebuah surat pernyataan, pikir Yoora. Dalam surat tersebut tertulis bahwa gadis itu tidak akan memperpanjang masalah ini ke meja hijau, tidak akan menuntut Go Hyerin dan sebagai kompensasinya, Yoora akan diberikan beasiswa sampai lulus, mengingat Go Hyerin adalah anak dari pemilik Yayasan Sekolah, sedang Go Hyerin sendiri akan pindah sekolah ke luar negeri.

"Bagaimana Nona Han?"

"Ini maksudnya apa?"

"Apa belum jelas, Nona? Keluarga Go memberikan anda pilihan yang sangat menguntungkan, kalau pun anda ingin memperpanjang urusan, tersangka di sini adalah Jung Dongil, pria yang bersama Nona Go saat itu. Keluarga Go sudah berbaik hati dengan pilihan ini, apabila kompensasinya masih kurang Anda bisa menulisnya di sini." Pengacara itu menyerahkan cek kosong dan pulpen pada Yoora.

Yoora menggeleng lemah, lobusnya merepetisi kejadian itu, di mana terlihat jelas pria paruh baya itu begitu ketakutan sekaligus bingung.

"Kalau Anda tidak mau bekerja sama, kami tahu nenekmu punya restoran ramyun. Kalau anda mengerti apa maksudku, lebih baik terima tawaran kami. Silakan dipikirkan, ini kartu namaku hubungi secepatnya. Selamat pagi," ucapnya dingin meninggalkan Yoora yang hanya mematung berusaha mencerna setiap kata yang dilontarkan pengacara tersebut.

YOONGI'S LOVE SCENARIO || MYG ||Where stories live. Discover now