31. YLS

822 182 624
                                    

Mau tamatin cepet maaf kalo asa notif YLS terus haha

HAPPY READING
.
.
.

Akhirnya Yoora kena imbasnya juga, nenek memarahinya karena tidak pernah mau menemui Yoongi, terlebih lagi saat seratus buket bunga yang dia kirimkan pada Yoora malah dibagi-bagikan pada pengunjung restoran. Dari pada bunganya membusuk, kan? dalihnya.

Tidak bisa bohong, kalau Yoora teramat merindukan Yoongi. Gadis itu juga sempat khawatir saat melihat wajah memarnya. Dia sempat akan mendekati pemuda itu di sekolah, tetapi dia melihat ada adik kelas yang menghampiri dan memberikan cokelat. Seketika Yoora menyadari bahwa kekasihnya itu seorang populer yang pasti akan cepat mendapatkan pengganti kalau mereka putus.

Terlalu mudah untuknya berpaling termasuk mempermainkan aku.

***
Pagi ini, setelah bersiap-siap untuk pergi ke Lotte World, nenek kembali menceramahi Yoora. “Ra-ya, maafkanlah Yoongi, lihatlah usahanya, Nenek sangat menyukainya. Dia pemuda yang sopan juga tampan, cocok sekali dengan cucu Nenek yang cantik ini."

Yoora hanya mengangguk dan tersenyum samar, dan perhatiaannya segera teralih saat benda pipih di tangan bergetar menampilkan pesan dari Lee Hyun. Pemuda itu mengabarkan kalau dia sudah berada di depan rumah, memaksa ingin menjemput Yoora untuk pergi bersama ke sekolah. Karena sikapnya yang bersahabat lagi, tentu Yoora tak mau mengecewakannya, Dia hanya berusaha bersikap baik, itu saja tidak lebih.

Nenek yang saat itu sedang berada di dapur menelengkan kepalanya untuk melihat siapa yang datang saat Yoora mempersilakan Lee Hyun untuk masuk sebentar dan berkenalan dengan wanita tua tersebut.

Kalau tadi nenek selalu berkata dia sangat menyukai Yoongi, saat ini nenek pun tertawa gembira saat mengobrol dengan Lee Hyun, sesekali wanita tua itu menepuk lengan.

Hmm nenek memang segenit itu.

Tak mau melihat Lee Hyun dan nenek terlalu akrab, Yoora pun berdeham dan mengajak pemuda itu untuk segera berangkat.

“Ra-ya kenapa kau dikelilingi pemuda-pemuda tampan yang menyenangkan? Nenek jadi bingung harus memilih yang mana untuk cucu menantu,” ucapnya tertawa sedikit berbisik. Yoora hanya memutar bola mata sebagai jawaban.

Di perjalanan ke sekolah Lee Hyun menceritakan banyak hal, tentang betapa sibuknya dia tiga bulan terakhir ini karena berbagai macam tugas, dan minta maaf kalau itu berdampak pada sikapnya yang kurang ramah akhir-akhir ini. Gadis itu bersyukur kalau sikap Lee Hyun berubah ternyata bukan karena dirinya yang berpacaran dengan Yoongi, dan mudah-mudahan itu memang alasan sebenarnya.

Di bus, Eunjung dan Lee Hyun tampak berebutan ingin duduk dengan Yoora, dan berakhir dengan Eunjung yang mengalah karena alasan Lee Hyun cukup mumpuni, membahas program kerja terbaru.     

Sesampainya di taman rekreasi, acaranya bebas, anggota klub pers dipersilakan menikmati semua wahana yang ada dan pada pukul tiga sore wajib kumpul di aula yang sudah disewa.

Yoora, Eunjung, Lee Hyun dan Dong Wu memilih menjajal Tomb of Horror dan French Revolution. Seru sekali apalagi ketika memainkan wahana yang menantang seperti Gyro Drop. Gadis itu berteriak sekeras-kerasnya dan rasanya beban yang menggelayut selama seminggu ini hilang, walaupun setelah turun beban itu masih ada. Jauh di dalam lubuk hati, dia berharap ada Yoongi di sana bersamanya. 

Sekilas ekor mata Yoora menangkap sosok seperti Yoongi dengan style serba hitamnya, tapi ternyata bukan dan tidak mungkinkan dia berada di sana.

Kenapa aku jadi memikirkannya begini sih?

Di food court ketika Yoora sedang duduk sendiri saat yang lain sibuk mengorder makanan, tiba-tiba seorang anak kecil mendekat. Dia memberikan minuman rasa mangga.

YOONGI'S LOVE SCENARIO || MYG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang