Hal-hal konyol yang aku lakukan itu bukan karena aku menyukaimu. JANGAN GEER! Aku hanya mendalami peranku.
Jadi kalau jantungku berdebar tak karuan saat bersamamu, itu jelas karena aku adalah aktor yang hebat.
.
Jadilah saksi kebucinan Kim Yoongi y...
Part ini khusus buat Risty yang request cerita tentang Sunbae. . . .
LEE HYUN STORY
Sejak awal bahkan Lee Hyun sudah mengetahuinya, senyum yang Yoora berikan padanya saat pertama kali mereka bertatapan tidak akan pernah meninggalkan hati.
Gadis itu berbeda, tidak terlihat manja, tampak mandiri dan berkarakter secara natural tidak dibuat-buat, hal itulah yang membuat Lee Hyun penasaran.
Hari itu, seluruh ekstrakurikuler mengadakan pameran di aula.
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Lee Hyun yang masih membereskan selebaran dan formulir pendaftaran, didatangi oleh dua orang gadis yang dapat ia pastikan sebagai siswi angkatan baru.
"Sunbae bolehkah kami meminta formulir pendaftaran?" tanya Yoora. Manik cokelatnya cantik dengan tatapan teduh yang dihiasi senyuman indah sukses membuat detak jantung Lee Hyun tak karuan. Ya, bahkan sejak awal pemuda itu sudah jatuh cinta padanya.
Lee Hyun mengangguk sebagai jawaban dan memberikan dua formulir pada gadis itu . "Ti-tiga hari lagi sudah harus dikembalikan beserta kelengkapannya!" ucapnya tergagap.
Sial kenapa harus gugup seperti ini?
Tanpa ia sadari dalam tiga hari itu matanya selalu mencari sosok Yoora di sekolah, dan setelah berhasil menemukannya, Lee Hyun akan menjadi lebih bersemangat, dan harinya terasa lebih menyenangkan.
Min Young, Ketua Klub Pers kala itu memberi bahan editan yang banyak sekali, sampai-sampai Lee Hyun melewatkan jam istirahat dan memilih berjibaku dengan tugas tersebut. Pemuda itu sedang mengedit artikel hasil wawancara dengan Klub Basket ketika sebuah ketukan terdengar.
"Masuk," jawabnya mempersilakan. Pintu terbuka, wajah gadis itu mengintip di balik pintu. Jantungnya kembali berdebar.
"Sunbae maaf mengganggu, aku ingin mengembalikan formulir," ucap Yoora dengan bentangan senyum indahnya yang sukses membuat desir hangat itu kembali merambat dari otak ke jantungnya.
Berdeham, berusaha menyamarkan kegugupan di depan Yoora, pemuda itu menjawab, "Ehm, berikan padaku."
Gadis itu menyerahkannya dan segera pergi. Tak mau membuang waktu Lee Hyun pun langsung memeriksa berkasnya.
Selain mengisi formulir pendaftaran, para calon anggota diwajibkan menulis cerita yang mendeskripsikan diri mereka.
Lee Hyun membaca milik Yoora, dan seperti dugaannya sejak awal. Gadis itu memang unik berbeda dari yang lain, dari tulisannya prmuda itu dapat menyimpulkan kalau Yoora mempunyai prinsip yang kuat.
Netranya menelisik foto yang menempel di formulir penerimaan anggota baru itu, cantik.
Hari seleksi pun tiba, gadis itu kini berdiri di hadapan Lee Hyun, memakai sweater kebesaran di balik seragamnya. Han Yoora, dia memperkenalkan namanya, tentu saja Lee Hyun sudah tahu, bahkan ia sudah menyimpan nomornya di daftar kontak ponsel.
