Hal-hal konyol yang aku lakukan itu bukan karena aku menyukaimu. JANGAN GEER! Aku hanya mendalami peranku.
Jadi kalau jantungku berdebar tak karuan saat bersamamu, itu jelas karena aku adalah aktor yang hebat.
.
Jadilah saksi kebucinan Kim Yoongi y...
Sore itu setelah menyimpan dan membereskan barang-barangnya. Sebelum rapat tertutup dengan timnya, Yoongi menyempatkan menatap tenda yang Yoora tempati dari kejauhan. Sudut bibirnya terangkat ke atas, saat dilihatnya Yoora tampak sibuk dengan barang bawaannya. Gadis itu mengikat rambutnya asal memperlihatkan leher jenjangnya yang begitu mulus. Lagi, kupu-kupu di dalam perutnya mulai beterbangan.
Tunggu aku Yoora, nanti aku ke sana.
Kang Minki menyuruh semua anggota tim basket untuk berkumpul di sebuah gazebo yang letaknya agak jauh dari tenda-tenda. Di sana mereka membahas strategi dan melaporkan perkembangan dari setiap anggota. MPV setiap pertandingan tentu saja masih dipegang oleh Yoongi, sedangkan rookie kali ini dipegang oleh Soobin, sepertinya dia akan menjadi starter line up di awal musim depan karena Sang Hyuk akan mulai sibuk di tahun terakhirnya bersekolah.
Selain membahas strategi, Minki juga memperingatkan kepada anggota tim, jangan sampai ada yang terlibat masalah pribadi, seperti persaingan memperebutkan gadis. Kali ini mata semua anggota menatap Yoongi dan Soobin bergantian.
"Wae? Wae?" ucap Yoongi melotot tanpa suara dan hanya di respons senyuman oleh yang lain.
Setelah dua jam, pertemuan selesai. Park Soobin menghampiri Yoongi yang tengah bersiap untuk pergi menemui Yoora, entah apa yang akan dia bicarakan dengan gadis itu. Dia hanya ingin segera bertemu.
"Yoongi Hyung, kau lihat tidak tadi teman-teman memandang kita saat Minki Hyung membahas tentang persaingan memperebutkan gadis?" tanya Soobin serius.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Waeyo?" tanyanya malas.
"Apa benar, kau juga menyukai Yoora Sunbae?"
Mendengar pertanyaan Soobin, Yoongi membalikkan tubuh dan menatap Soobin tepat di matanya.
"Apa kau keberatan?" tanya Yoongi tajam.
"Ani Hyung, kau tahu, kan? Aku ini sangat menyukai sunbae, tapi sepertinya sunbae hanya menganggapku Hobae yang imut," jawabnya sedih.
Yoongi tersenyum ikut prihatin mendengarnya. "Kulihat sunbae juga sepertinya menyukaimu Hyung, tetapi kau tahu akan banyak sekali gadis yang akan membencinya kalau kau jadi pacarnya," ucapnya lagi masih dengan tatapan serius, "jadi bisakah kau berjanji padaku, Hyung?"
"Mwo? Janji apa?"
"Aku akan mengikhlaskan sunbae untukmu, asal kau bisa melindunginya dari gadis-gadis yang akan membencinya nanti. Kau masih ingat kan skandal botol air itu? Sunbae cukup kesulitan kalau aku tak menemaninya saat dia dikucilkan yang lain."
Yoongi hanya mengangguk, berusaha menyetujui apa yang Soobin ucapkan. Otaknya memproses semuanya, bukankah sejak awal dia hanya ingin mempermainkan Yoora? Namun, kenapa semuanya menjadi tampak rumit? Terlebih karena banyaknya lelaki yang menyukai gadis itu.
