32. YLS

872 175 606
                                    

Yoongi's side

Hari itu kondisi Yoongi memang sedang tidak fit. Dia mendadak kehilangan selera makan selama seminggu dan berakhir dengan dirinya yang terserang flu disertai demam. Namun, pesan yang dikirimkan Eunjung saat itu, tentu saja tidak dapat menghalanginya untuk pergi ke Lotte World.

Pemuda itu membuka lemari, memilah pakaian yang akan dikenakannya besok, yang setidaknya bisa menutupi identitas. Dia tidak mau ketahuan Yoora dan bermaksud mengajak sang kekasih bicara setelah gadis itu bersenang-senang di sana. Bagaimanapun, pesan dari Eunjung ini cukup meresahkan.

Yoongi mencoba memakai masker hitam, tapi dia yang sedang pilek menjadi sesak ketika memakainya, lalu coba mengenakan topi tapi menurutny dia malah terlihat semakin tampan.

"Yoora pasti langsung mengenaliku." Frustrasi, pemuda itu mengacak rambutnya mencari ide. Setelah beberapa saat, tiba-tiba Yoongi teringat Pak Kang dan segera menghubunginya untuk meminta agar dia mengirimi Yoongi kumis dan jenggot palsu.

Pukul satu malam Pak Kang baru datang mengantarkan pesanan Yoongi karena kehabisan stok jadi dia menghubungi pengrajin yang membuatnya secara mendadak.

Waktu kian bergulir dan sudah menunjukkan pukul empat pagi. Sial, matanya belum juga bisa terpejam barang semenit pun. Tubuhnya terasa semakin tidak karuan saja, kepalanya pusing disertai mata panas, tetapi bagi Yoongi kisah cinta pertamanya lebih berharga dari diri sendiri.

Memaksakan diri memakan sandwich yang disiapkan oleh asisten rumah tangga, Yoongi menyiapkan jaket dan helm untuk Yoora, tak lupa memasang kumis dan jenggot palsu serta menambahkan topi hitam sebagai sentuhan akhir. Pemuda itu  menilai diri di cermin.

"Aku masih terlihat tampan."

Penyamaran Yoongi cukup sempurna, Yoo Eunjung mengirim beberapa pesan, memberitahukan kalau mereka sudah pergi lima menit yang lalu, gadis itu juga menyertakan foto dalam pesannya, foto yang menunjukkan suasana di dalam bis. Yoora duduk dengan Lee Hyun dan mereka tampak bertatapan dan tersenyum.

Panas? Tentu saja dan Yoongi seketika merasa sehat, seolah seseorang menyuntikkan obat dengan dosis tinggi. Pemuda itu menstarter motor dan menjalankannya dengan kencang.

Di Lotte World, Yoo Eunjung selalu mengabari di lokasi mana mereka berada, sehingga Yoongi tak pernah kehilangan jejak mereka. Untuk beberapa saat, Yoongi sangat berterima kasih pada gadis itu karena di balik sifat percaya diri berlebihannya, Yoo Eunjung sangat bisa diandalkan. 

Sebenarnya Yoora beberapa kali hampir memergoki Yoongi, terutama saat dirinya menyuruh anak kecil memberikan minuman rasa mangga pada Yoora, entah apa yang ada di pikirannya saat itu. Yoongi hanya ingin Yoora tidak melupakannya. Untunglah penyamaran Yoongi sempurna karena Yoora hanya berakhir menggeleng setelah melihat pemuda itu.

Menuju jam tiga sore Eunjung semakin gencar mengirimi Yoongi pesan.

Kami akan mengadakan acara di aula pukul tiga nanti,
lebih baik kau mendekat, aku khawatir.
-YEJ Cute-

"Khawatir kenapa?" Yoongi bertanya lirih dan langsung mendekati aula yang ditunjuk oleh Eun Jung. Di sana dia melihat Lee Hyun berlari kecil sambil membawa buket bunga, wajahnya sangat cerah sekali, Yoongi mulai tak enak hati.

Pemuda itu berdiri dekat pintu masuk aula berpura-pura menelepon, rungunya menangkap salah satu anggota pers berkata pada temannya. "Ya ampun Lee Hyun sunbae romantis sekali, taruhan yuk apa dia akan diterima atau ditolak oleh Han Yooraa? Dia sudah putus dengan Kim Yoongi, kan? Dia membuatku iri."

Apa? Dia akan menyatakan cinta pada pacarku? cih enak saja.

Tampak dari kejauhan Yoora sedang berjalan menuju aula, dia sempat melirik Yoongi yang cepat-cepat membalikkan badan masih berpura-pura menelepon. Melewatinya, gadis itu pun masuk ke dalam aula dan Yoongi bisa mendengar dia berdecak kagum, pemuda itu sempat melirik ke dalam dan memang aula itu dihias balon-balon yang norak sekali, itu menurut Yoongi.

YOONGI'S LOVE SCENARIO || MYG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang