Salah Sangka

6.1K 338 9
                                    

Setelah anak Swag Partner sudah di tengah jalan, Alvaro menghentikan motornya.

"Kenapa Al?" Tanya Gilang yang berada di samping motor Alvaro saat Alvaro berhenti. Lalu Alvaro pun membuka helm yang dikenakannya.

"Gue lupa kunci mobil gue ketinggalan di basecamb. Lo balik ke basecamb Lang, nanti yang lain langsung ke bengkel yang udah gue bilang dan gue bakal pulang kerumah." Jawab Alvaro.

"Oke." Jawab yang lain berbarengan. Lalu mereka pun melanjutkan perjalanannya.

Saat Gilang sudah sampai di basecamb, ia pun langsung bergegas masuk. Betapa terkejutnya Gilang saat masuk, karena semuanya isi di dalam basecamb sangat berantakan.

"Apaan nih? Kenapa basecamb jadi berantakan kaya gini? Perasaan tadi masih baik-baik aja. Kacau! Ini bener-bener kacau. Gue harus kasih tau Alvaro sekarang." Gumam Gilang terkejut dan langsung mengambil ponselnya untuk menelfon Alvaro.

Dreeet... Dreeet...

"Halo. Kenapa lo nelfon gue lagi? Bentar lagi gue baru sampe rumah." Ucap Alvaro saat sudah menerima telfon dari Gilang dan berhenti di tepi jalan. Padahal rumahnya sudah dekat dari tempat Alvaro berhenti sekarang.

"Gawat Al! Ini bener-bener gawat!" Jawab Gilang yang terdengar panik.

"Gawat? Apanya yang gawat?" Tanya Alvaro bingung dan penasaran.

"Basecamp Al-- basecamb ancur berantakan."

"Apa?! Apa maksud lo? Kenapa bisa? Tadi masih baik-baik aja." Alvaro tersentak kaget saat mendengarnya.

"Gue juga gak tau. Pas gue masuk semuanya udah berantakan, foto kita ancur semua di lantai, tembok juga di coret-coret pake pilox. Lebih baik lo dateng kesini dan liat sendiri."

"Kurang ajar! Yaudah gue sekarang balik kesana."

"Oke." Jawab Gilang singkat lalu Alvaro mematikan ponselnya dan langsung bergegas kembali ke basecamp.

Kini Alvaro sudah berada di basecamp dan memarkirkan motornya di sebelah motor Gilang. Lalu Alvaro pun langsung masuk kedalam.

"Kurang ajar! Siapa yang udah ngelakuin ini di basecamp kita?" Ucap Alvaro yang terdengar sangat emosi saat sudah berada di dalam basecamp.

"Kayanya yang ngelakuin semua ini salah satu musuh kita Al." Jawab Gilang.

"PEMBUNUH!?" Gumam Alvaro saat membaca tulisan pilox terbesar dinding berwana merah. "Apa maksudnya pembunuh? Sebenernya siapa yang udah ngelakuin ini semua?"

"Ini Al. Gue liat ada stiker nempel di tembok. Kayanya itu milik orang yang udah bikin basecamp kita berantakan kaya gini." Ucap Gilang sembari memberikan stiker milik Angkara pada Alvaro.

"A" Gumam Alvaro saat melihat huruf di stiker yang diberikan Gilang. "Kurang ajar! Berani-beraninya dia sama Swag Partner! Dia gak tau siapa kita dan dia salah besar ninggalin bukti disini." Lanjut Alvaro SP sembari i meremas stiker tersebut.

"Disitu ada huruf A. Jangan-jangan AVEGAS yang udah lakuin ini semua Al."

"AVEGAS! Kuarang ajar! Sekarang kita ke basecamp anak AVEGAS dan lo telfon anak-anak yang lain suruh nyusul kita ke basecamp AVEGAS." Ucap Alvaro.

"Oke Al." Jawab Gilang yang langsung menelfon anak Swag Partner yang lain. Sedangkan Alvaro langsung keluar dari basecamp.

💀☠️💀

"AVEGAS! Keluar lo semua!" Teriak Alvaro yang sudah berada di depan basecamp AVEGAS.

"Suara siapa tuh yang teriak-teriak? Berisik banget!" Gumam Nano yang sedang berada di dalam basecamp dengan anggota AVEGAS yang lainnya.

BALAS DENDAM! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang