Kerja Sama

5.9K 320 4
                                    

Setelah Angkara selesai berbicara dengan Nano di telfon. Angkara pun bergegas pergi ke padepokan untuk menunjukan hasil balas dendam keduanya hari ini pada Kai juga Karan, sekaligus Angkara berlatih silat kembali.

Saat Angkara sudah sampai di padepokan, Angkara langsung menghampiri Kai dan Karan yang sedang melatih.

"Siang bang." Sapa Angkara pada Kai dan Karan diakhiri dengan senyuman yang kebetulan sedang melatih secara bersamaan.

"Eh Ra? Tumben kesini masih pake seragam sekolah?" Tanya Kai yang langsung berhenti melatih dan mengobrol dengan Angkara.

"Iya bang, nanti gue ganti dirumah bang Kai aja. Soalnya sekarang gue mau tunjukin sesuatu sama kalian berdua." Ucap Angkara diakhiri dengan senyuman.

"Kau mau nunjukin apa sama kita berdua Ra?" Tanya Karan yang ikut berhenti.

"Gimana kalo kita ke basecamp sekarang?" Tanya Angkara.

"Yaudah kalo gitu." Jawab Kai. Lalu Kai menyuruh seseorang untuk menggantikannya melatih silat.

Disisi lain kebahagiaan dirasakan oleh AVEGAS terutama Saga. Ternyata Saga berhasil memenangkan tantangan yang diberikan oleh Alvaro yaitu balap mobil. Mobil sport Alvaro pun kini menjadi milik Saga. Seperti janji diawal, sebelum Alvaro menyerahkan mobilnya kepada Saga, ia dan anak Swag Partner yang lain harus membersihkan mobil Alvaro yang dipenuhi dengan coretan pilox dan saat Swag Partner sedang membersihkan mobil Alvaro, Nano pun merekamnya untuk di sebarkan di sosial media. Setelah selesai merekam, Nano langsung memposting nya di status Whatsap. Terutama Nano mengirimkan rekaman itu kepada Angkara.

"Apa yang mau kau tunjukkan sama kita Ra?" Tanya Karan saat mereka bertiga sudah berada di basecamp.

"Sebentar." Ucap Angkara karena ia melihat ada pesan yang masuk. Ternyata itu pesan dari Nano yang mengirimkan sebuah vidio pada Angkara dan Angkara pun langsung membukanya.

Saat Angkara sudah melihat vidio yang dikirimkan Nano, Angkara tersenyum bahagia melihatnya.

"Kenapa kau malah senyum-senyum sendiri Ra?" Tanya Karan yang melihat Angkara tersenyum sembari melihat ponselnya.

"Gue hari ini puas banget! Liat ini." Ucap Angkara diakhiri dengan senyuman sembari memberikan ponselnya pada Karan. Lalu Karan dan Kai pun melihat vidio yang dikirimkan Nano kepada Angkara.

"Loh, itu kan anggota yang pernah ikut nyerang kita Kar." Gumam Kai pada Karan.

"Iya, mereka orangnya." Jawab Karan yang masih melihat vidionya bersama Kai.

"Iya. Itu anak Swag Partner. Jadi tadi gue bikin mobil dia penuh sama coretan pilox dan gue lakuin itu semua di kandang mereka sendiri, SMA Rajawali. Kebetulan anak Swag Partner ngajak anak AVEGAS balap mobil dan taruhannya mobil itu sendiri. Barang siapa yang kalah harus nyerahin mobilnya ke pemenangnya."

"Tapi kenapa anak SP yang membersihkan mobilnya sendiri?" Tanya Karan.

"Mungkin yang menang anak AVEGAS. Jadi sebelum mobil itu diserahin ke anak AVEGAS, harus di bersihin dulu sama anak Swag Partner." Jawab Angkara diakhiri dengan senyuman.

"Tapi Ra, ini bener-bener bahaya. Pasti anak SP gak bakal tinggal diem." Ucap Kai yang terlihat khawatir.

"Tenang bang, sebelum gue ngelakuin semuanya. Gue udah mempersiapkan dengan matang. Jadi kalian gak usah khawatir." Jawab Angkara diakhiri dengan senyuman.

"Udah gue duga!" Ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul di depan pintu basecamp dan itu ternyata adalah Saga.

"Lo?!" Ucap Angkara sangat terkejut dan langsung beranjak dari duduknya diikuti dengan Kai dan Karan. "Lo ngapain ada disini?" Tanya Angkara dengan tegas.

BALAS DENDAM! ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat