#12

78.5K 4K 30
                                    

double!


cerita akan dilanjut saat vote 85 dan comment 20


.

.

.

.

.


enjoy! hope you like it!


-------------------------------------------------


"Kau akan pakai gaun apa di acara anniversary minggu ini?"

Violet sedang membaca-baca catatannya karena hari ini mereka ada tes tentang etika bisnis di saat ia mendengar suara Angela yang tiba-tiba saja duduk di sampingnya.

"Acara anniversary?" Violet mengulangi dengan wajah bingung.

"Iya, acaranya Malferent Group. Kau tak tahu? Darren tak bilang?" Angela menatap bingung ke arah Violet yang membuat perempuan itu jadi salah tingkah. Pasalnya, Angela masih berpikir kalau Violet dan Darren menikah atas nama cinta. Ia sama sekali tak curiga dengan kebohongan yang Violet ciptakan.

"Oh ... acara yang itu." Violet mengangguk kaku. Sebenarnya, Darren tak pernah membahas soal acara yang Angela bilang. Jadi Violet tak tahu menahu sama sekali. Namun, ia tak mungkin berkata bahwa ia tak tahu pada Angela, 'kan?

Violet tak ingin Angela mengendus kebohongan yang telah ia tutupi dengan baik selama sebulan ini. Violet bahkan harus berbohong tentang alat kontrasepsi ketika Angela terus bertanya apakah Violet akan segera hamil.

Apa Darren tak mau mengajakku? batin Violet tiba-tiba bertanya-tanya karena Darren bahkan tak pernah membahas soal acara ini.

Apa dia mau membawa Gladys ke sana ... dan bukan aku? Violet memprediksi pikiran Darren. Namun, pemikiran tersebut secara langsung menyakiti dirinya sendiri. Hatinya tiba-tiba saja remuk, lagi.

"Aku belum memilih gaun. Aku jarang ke pesta ... jadi aku tak punya banyak gaun." Violet berkata jujur. Keluarga Barson hampir tak pernah mengajak Violet ke pesta karena mereka sibuk sendiri. Oh, sudah lama Violet tak bertemu Nyonya Adriana dan Tuan Randy.

Mereka pasti sedang bersenang-senang karena tak ada lagi yang harus mereka pelihara di rumah itu. Lagi pula, kedua manusia tersebut memang tak menyayangi Violet, jadi Violet memang tak berharap untuk melakukan kontak dengan orang tuanya setelah menikah--dan mereka memang tak pernah menghubungi Violet sama sekali sejak pernikahan Darren dan Violet dilaksanakan.

"Mau belanja gaun?" Mata Angela berbinar ketika ia membicarakan shopping. Dia selalu mengajak Violet belanja--dan kebanyakan barang yang ia beli tidak dipakai. Angela bilang, ia suka sensasi saat berkeliling, menyukai suatu barang, dan menggesek kartu. Memakai apa yang telah ia beli tidak termasuk ke dalam kesenangan yang ia gilai. "Marvin akan menjemputku hari ini dan dia berjanji akan membeli semua yang kumau. Kau ikut? Aku bisa membelikanmu gaun pesta sebagai kado pernikahan, mengingat kau menolak hadiah selusin lingerie yang ingin kuberi tempo hari."

Violet langsung menggeleng. "Aku tak enak dengan kakakmu dan aku tak mengenalnya, jadi mana mungkin aku membiarkanmu membelikanku gaun dengan uangnya, bukan?" Dan aku mungkin tak akan diajak ke pesta itu, jadi kenapa aku mau repot-repot membeli gaun? sambung Violet dalam hati dengan perasaan yang campur aduk. Ia benci saat di mana ia tampak sangat menyedihkan.

Marrying Mr. BASTARD! [TAMAT]Where stories live. Discover now