03. Go Away From My Dad!

7K 841 27
                                    

Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)

Baru aja Rose mau berangkat sekolah, terdengar suara bel pintu rumah di tekan oleh seseorang. Rose lagi nunggu papanya yang siap-siap sebentar sebelum mengantar Rose sekolah.

Ketika membuka pintu, Rose mengernyit heran begitupun dengan wanita cantik yang barusan menekan bel pintu rumah kediaman keluarga Jung.

"Tante siapa?" intimidasi Rose

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tante siapa?" intimidasi Rose. Wanita itu kelihatan tidak terima dengan panggilan Rose, "Kamu yang siapa, kok bisa ada dirumah calon suami saya," celetuk Miyeonㅡ Sekretaris Jaehyun dengan nada percaya diri.

Rose menyeringai kecil dan menatap Miyeon mengejek, "Calon suami? Ngacak dong tante, heol!" cibir Rose. Miyeon yang kesal sontak menjambak rambut Rose sehingga kedua gadis itu mulai bertengkar seperti tom and jerry, sampai Jaehyun melihatnya dan buru-buru melerai mereka.

Rose menatap Jaehyun dengan tatapan pengaduan mendalam, matanya bahkan berkaca-kaca. Rambutnya sakit karena hampir tercabut karena ulah Miyeon. Jaehyun mengecek kondisi Rose dan mengusap-usap kepalanya penuh khawatir.

Miyeon yang melihat itu menganga lebar dan memelototi Rose yang diam-diam menunjukkan senyuman penuh kemenangan. Tentu saja Jaehyun akan berpihak pada anaknya.

"Pak Jaehyun, maaf kalau pagi-pagi saya ke rumah bapak. Saya mengantarkan dokumen mendadak yang harus bapak tanda tangani, tapi saya melihat wanita ini. Mungkin niatnya tidak baik karena pagi-pagi ada dirumah bapak makanya saya berusaha membela bapak," jelas Miyeon baik-baik, ia malu sekali Jaehyun melihatnya bertengkar tadi.

"Yang niatnya gak baik itu tante," sahut Rose yang berdecak kesal. Miyeon menatapnya tajam, tapi Rose memeluk erat-erat lengan Jaehyun sehingga membuat Miyeon kebakaran jenggot, memekik dalam hati.

"Pak, kenapa dibiarkan saja wanita itu menyentuh bapak?" histeris Miyeon yang berusaha menyadarkan Jaehyun, mungkin pria itu telah terhipnotis atau dipengaruhi oleh guna-guna ilmu hitam.

Raut wajah Jaehyun berubah badmood, "Dia anak saya, Miyeon-ssi. Lagian kenapa harus sepagi ini, sih? Saya 'kan masih sibuk lagipula saya datang ke kantor biasanya satu jam lebih cepat dari jam kerja, jadi jangan repot-repot," ujar Jaehyun yang menghela nafasnya.

Bagaikan disambar petir, Miyeon benar-benar sangat malu sekarang didepan Jaehyun, "Maaf, pak, saya benar-benar tidak tahu," sesalnya.

"Kentara banget mau curi perhatian papa, gak sudi deh," cibir Rose bersungut-sungut kemudian kicep saat Jaehyun menatapnya dengan tatapan elang. "Siap, salah Pa," dengusnya yang cemberut.

"Tidak apa-apa, lain kali jangan diulangi ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tidak apa-apa, lain kali jangan diulangi ya. Kalau gitu saya mau antar anak saya dulu," pamit Jaehyun yang menarik tangan Rose. Sebelum pergi Rose menyempatkan diri untuk menoleh ke arah Miyeon lagi dan menjulurkan lidahnya.

Sepeninggalan Jaehyun, Miyeon tersungkur ke lantai. Kehilangan tenaga untuk sekedar berdiri. Ia memukul kepalanya pelan dan merutuki kebodohannya.

Miyeon menarik helaian rambutnya kuat-kuat, malah ia sudah berbuat kesalah terhadap Rose dan menjelekkannya di depan Jaehyun. INI KESALAHAN FATAL!

Sepersekian detik setelahnya Miyeon kembali memikirkan tentang Jaehyun yang ternyata sudah memiliki anak yang bahkan hampir terlihat sepantaran dengannya, itulah yang tadinya membuat Miyeon salah paham dan menduga-duga.

Jaehyun memang tidak pernah mengumbar tentang masalah pribadinya, wajar kalau pegawai kantor tidak ada yang mengetahui tentang keluarganya selama ini.

"Ternyata dia sudah punya anak," lirih Miyeon. "Tapi masa bodohlah kalau orangnya seganteng itu, njir," ujar Miyeon lagi yang berusaha menghibur dirinya. Tapi, ia tahu ke depannya tidak akan mudah karena telah memberikan kesan pertemuan pertama yang buruk terhadap anaknya sehingga Miyeon akan berkerja keras untuk merebut hati Rose.

"Tapi aku bukan anak kecil yang polosnya ngeselin kayak taik kayak di serial indosiar, tante. Maaf ya, kayaknya tante nyerah aja deh daripada makan hati." -Rose.

TBC

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now