27. Tatapan Maut

4.5K 548 26
                                    

Hari ini mau kasih Bintang dan komen apa buat papa Jae? 😃

Hari ini mau kasih Bintang dan komen apa buat papa Jae? 😃

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

❤❤❤❤

Keesokan paginya, Rose berdiam diri didepan meja riasnya. Ia menatap dirinya lekat-lekat. Sekarang rasanya pasti susah kalau bersikap kayak biasanya ke papanya. Rose hanya bisa mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Tenang Rose, kamu harus bersikap seperti biasa. Jangan sampai papa tahu masalah perasaan ini."

Tiba-tiba ia merintih kecil saat merasakan kakinya keram. Mata Rose udah berkaca-kaca menahan sakitnya. Sampai Jaehyun membuka pintu kamarnya dan kaget melihat anaknya itu menahan tangisnya.

Jaehyun mendekati Rose dengan wajah paniknya, "Kenapa?" tanyanya cemas sambil mengecek kondisi Rose. Rose meluk papanya. "Pa, kakiku keram," adu Rose yang merengek kecil.

"Astaga, makanya kalau bangun tidur itu jangan asal menggeliat," ujar Jaehyun yang menghela nafasnya dan mendudukkan tubuh Rose di pinggir kasur, terus ia bersimpuh dihadapan gadis itu dan memijit pelan betisnya dengan minyak urut.

Rose menahan dirinya untuk nggak merasa berdebar-debar saat menyadari betapa tampan papanya hari ini, sekaligus melewati hari-harinya dengan memandang Jaehyun bukan sebagai papanya lagi melainkan seorang pria.

Maafkan anakmu ini papa. Tapi papa terlalu tampan untuk di anggurin.

"Masih sakit nggak?" tanya Jaehyun yang mendongakkan kepalanya. Ia menghela nafasnya saat melihat Rose termenung menatapnya.

"ROSEANNE JUNG!"

"Eehh iy---yaa... Pa?" sahut Rose cengengesan sambil mengusap tengkuknya. Jaehyun menghela nafasnya lagi kemudian bangkit dari tempatnya dan keluar dari kamar Rose.

Sebelum benar-benar pergi, Jaehyun menatap Rose lagi. "Buruan mandi biar bisa sarapan." Rose yang mendengar itu mengangguk-angguk. Setelah papanya itu pergi Rose megangi dadanya.

"Bisa nggak sih kamu diam bentar aja kalau lagi ngobrol sama papa?" bisik Rose ke jantungnya yang seneng bangat treadmill kalau didekat Jaehyun.

❤❤❤❤

Rose menjalani aktivitasnya pagi ini dengan segar bugar, berbeda dengan Jaehyun yang terserang flu. Wajah pria itu juga sedikit pucat dan lesu.

Rose mendekati Jaehyun yang sedang memanggang roti. "Stop disana," interupsi Jaehyun tanpa menatap Rose sehingga langkah gadis itu terhenti. Gadis itu mengerjapkan matanya berulang kali.

"Jaga jarak satu meter kalau nggak mau ketularan flu," kata Jaehyun yang kemudian tersentak kaget saat mendapatkan back hug dari Rose. "Maaf ya pa, karena aku papa jadi kena flu," sesal Rose.

Jaehyun menghela nafasnya kemudian mengusap kepala Rose sebentar, "Udah jadi kewajiban seorang papa buat melindungi anak yang ia sayangi."

"Tapi wajah papa sampai pucat gituloh, aku 'kan khawatir," sedih Rose.

Are You Really My Daddy? [✔]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz