12. Deskripsi Sempurna?

5.1K 640 23
                                    

Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)

"Kyaaaaa~ Rose! Kenapa gak langsung terima sih ajakan cowok populer di sekolah kita? Dia 'kan ganteng banget," ungkap Jisoo yang sangat menyayangkan keputusan Rose yang menggantungkan Eunwoo.

"Ntar kalau dia berubah pikiran baru nyesel," sahut Jennie yang sebenarnya merasa iri dengan Rose, padahal dia yang suka duluan :(

"Tanya papa dulu," balas Rose polos sehingga membuat ketiga temannya itu menatapnya gemas.

"Rose kita ini udah besar tau, masa apa-apa kamu harus minta pendapat papa kamu sih? Kalau saran aku, kamu tuh gak boleh bergantung banget ke papa kamu," ungkap Jisoo.

"Kalian gak akan ngerti karena selama ini yang ngurusin aku adalah papa. Sejak kecil aku gak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu karena beliau sudah meninggal. Jadi aku hanya ingin menghargai kasih sayang papaku aja. Lagian aku ngerasa gak salah kalau kita bergantung ke orang tua sendiri dalam artian bukan dalam hal negatif. Malah positif, kan? Aku gamau ngecewain papaku," ungkap Rose serius.

"Ntar kalau ternyata dia bukan orang baik dan malah menjerumuskan aku ke dalam hal negatif gimana? Lagian aku baru kenal dia," tambah Rose.

"Ini pertama kalinya loh aku ngelihat ada anak yang sebegininya ke papanya," ujar Lisa.

"Papa kamu ganteng sih, jadi candu 'kan kalau nempel terus," balas Jennie cengengesan sehingga Rose hanya bisa terkekeh pelan dan menggelengkan kepalanya berulang kali.

Mereka pun pulang dengan perasaan yang bahagia karena hendak menonton film hantu yang sudah Jennie siapkan.

❤❤❤

Rose mengerjapkan matanya berulang kali saat melihat mobil Jaehyun terparkir rapi dihalaman rumah.

"Hei, papa aku ternyata dirumah."

"Serius kamu?!" histeris Jennie yang kelihatan ngebet banget pengen ketemu Jaehyun langsung.

Melihat Jaehyun membukakan pintu rumah sontak membuat Jennie, Lisa, dan Jisoo terpana. Mata mereke hampir copot detik itu juga karena tidak mempercayai bahwa Jaehyun benar-benar terlihat sepantaran dengan mereka.

Gantengnya gak kaleng-kaleng, mana ada orang tua se-nice ini gilak!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gantengnya gak kaleng-kaleng, mana ada orang tua se-nice ini gilak!

"ASTAGA!" pekik Jennie saking takjubnya melihat kesempurnaan yang Tuhan ciptakan.

"ASTAGA (2)" Jisoo.

"ASTAGA NAGA (999+)" Lisa.

Jaehyun tersenyum ramah saat tahu Rose membawa teman-temannya ke rumah.

"Ayo, ayo masuk," ajak Jaehyun.

"Om ngaku deh, pasti om jelmaan vampire 'kan makanya bisa semuda ini? Mustahil om ada orang tua kayak gini, mustahil!" ungkap Lisa yang memberanikan dirinya untuk berbicara dengan Jaehyun, ia benar-benar merasa shock dan histeris secara bersamaan, malah pembicaraannya unfaedah lagi sehingga Jennie menendang bokong gadis itu supaya cepat-cepat menyandarkan isi kepala Lisa.

Jaehyun hanya tertawa renyah, "Mau gimana pun faktanya saya papanya Rose. Rose anak saya," kekehnya.

"Unbelievable," sahut Jisoo yang berdecak kagum.

Ketiga temannya langsung mengerubungi Rose sesampainya mereka di kamar.

"OH MY GOD, kok papa kamu bisa sekeren itu sih? Aku beneran suka 'kan jadinya, ya kali jadi mama tiri kamu," histeris Lisa.

"Aku sepertinya terobsesi deh, duhh kudu eotteokhae?" rengek Jennie.

"Sssttt jangan mikir macem-macem," sela Rose yang lagi sibuk mengganti bajunya.

"Kok kamu kuat sih satu rumah sama orang yang kesempurnaannya gak normal gitu? Masa gak sedikitpun terbesit rasa suka di dalam benakmu?" histeris Jennie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kok kamu kuat sih satu rumah sama orang yang kesempurnaannya gak normal gitu? Masa gak sedikitpun terbesit rasa suka di dalam benakmu?" histeris Jennie.

"Anda Sehat, Jen? Dia 'kan papa aku gimana sih," balas Rose.

"Kalau aku jadi kamu mungkin aku udah memilih Cinta terlarang. Aku gak bakal bisa ngelepas orang se-perfect itu!" ungkap Lisa menggebu-gebu sehingga membuat raut wajah Rose berubah seketika, ada hal yang ia pikirkan.

Jisoo memegangi lengan Rose erat-erat, "Emang kamu gak mimisan ya lama-lama didekat dia? Duh Rose, pokoknya kejadian langkah ini harus dimasukin 7 keajaiban dunia tau gak."

"Hahaha, lebay kalian," sela Rose yang tertawa ngakak.

❤❤❤❤

Mereka pun bersiap-siap menonton, sedangkan Jaehyun sibuk di ruang kerjanya. Rose menghampiri Jaehyun sebentar. Jaehyun menatap Rose lekat-lekat, menyadari bahwa gadis itu benar-benar sudah tumbuh dewasa dan cantik sehingga menarik banyak minat para lelaki.

"Papa gak kerja?" tanya Rose.

"Kerja, tadi urusan di kantor dah kelar yaudah deh pulang," balas Jaehyun.

Rose menganggukkan kepalanya, "Papa mau kopi gak? Biar aku buatin yang kesukaan papa," ujar Rose.

"Papa maunya kamu," canda Jaehyun yang tertawa kecil.

"Kamu gak ikat rambut? Rambut kamu tuh dah kepanjangan tau gak," komentar Jaehyun.

"Aku 'kan princess disney jadi gak bakalan aku potong," cengir Rose cengengesan sembari mengikat rambutnya.

"Sini deh, papa ikatin rambutnya," ungkap Jaehyun tiba-tiba. Rose pun mendekat dan duduk di lantai sambil menyenderkan kepalanya di kaki Jaehyun.

"Jangan duduk bawah nanti masuk angin kamu. Sini papa pangkuin," sahut Jaehyun. Rose keliatan ragu, "Aku udah besar loh, Pa. Berat lagi," sela Rose, tapi Jaehyun mengangguk yakin.

Selama mengikat rambut Rose, Jaehyun merasakan sesuatu hal. Ia menghela nafasnya dan mendadak meluk pinggang Rose. Back Hug.

"Kamu udah gede aja. Gak kebayang deh kalo nanti papa harus ngelepasin kamu ke tangan jodoh kamu," kekeh Jaehyun dengan nada melemah.

Rose terdiam menyimak hal itu, entah kenapa kalau melihat kebersamaannya dengan Jaehyun itu membuatnya tidak mau memikirkan cowok manapun. Ia masih ingin menghabiskan waktu yang banyak dengan papanya.

"Tenang aja pa, aku masih 16 tahun kok. Masih ada 16 tahun lagi sisa waktu dengan papa," lirih Rose.

"Gak ketuaan kamu mau nikah diumur segitu?" kaget Jaehyun. Rose membalikkan badannya dan menatap Jaehyun lekat-lekat, "Mendadak jadi males ngomongin masa depan, sebenarnya selama ada papa aku udah cukup kok," celoteh Rose bersungut-sungut.

Jaehyun tertawa terbahak-bahak mendengarnya, "Memang kamu mau jadi hantu perawan hah? Ada-ada aja kamu nih. Jangan mentang-mentang papa ganteng kamu jadi terlena gak mikirin masa depan, nanti aku marahin," kekehnya.

"BODO AMAT!"

TBC

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now