41. My Father's Ex-Girlfriend

4.3K 494 48
                                    

Rose menghela nafasnya berulang kali. Ternyata cari kerja zaman sekarang butuh tenaga yang super. Rose baru saja pulang dari interview kerja dan dia gagal, haha.

Sudah terhitung 10 perusahaan.

Mereka menolak Rose hanya karena alasan yang sepele. Katanya karena Rose anak Jung Jaehyun, mereka gak berani nerima Rose. Katanya takut di saingi sama JR Corporation yang terkenal itu. Yang selalu sukses proyeknya di pasaran.

Papanya memang hebat, Rose gak tahu kalau pengaruh Jaehyun sebesar itu di lapangan kerja. Ternyata papanya benar-benar sempurna luar dan dalam.

Cacatnya di mana woy? Frustasi juga Rose kalau ditanya orang 'Apa sih kelemahan bapakmu?'.

Sesuai janjinya dengan Jiho, Rose bakal nyusul ke Cafe buat gantiin Jiho. Harusnya Jiho masuk malam, tapi karena Rose ada interview kerja Jiho bersedia menggantikan posisinya.

"Rose? Sudah tiba?" tanya Jiho saat melihat Rose membuka pintu cafe dengan wajah lesunya.

"Seperti yang kau lihat," balas Rose yang menghela nafas.

"Bagaimana?" tanya Jiho antusias.

"Gagal totap, ahaha," balas Rose yang tertawa renyah.

"Tapi kau belum interview di JR Corporation 'kan? Mungkin takdirmu ada disana. Aku do'akan yang terbaik untukmu," ungkap Jiho yang tersenyum tipis. Benar, Rose baru dapat email kemarin bahwa lamarannya di terima. Dan interviewnya besok.

"Hahah, terima kasih," balas Rose yang tertawa kecil.

Kalau dipikir alasannya di tolak berhubungan dengan Jaehyun, apa jangan-jangan ini semua rencana terselubung papanya?

Malam hari tiba begitu cepat dan Rosd baru menyadari sosok papanya ada didalam cafe ini. Terlihat papanya itu sedang berbicara serius dengan kliennya. Tapi, tolong tuan Jung, kondisikan ketampanan Anda bisa?

Rose fokus memperhatikan jidat seksi Jaehyun yang dibasahi keringat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rose fokus memperhatikan jidat seksi Jaehyun yang dibasahi keringat. Oh my... Dengan cepat Rose menggeleng. "Astaga," ungkapnya sambil ngelus dada.

Jaehyun menghampiri Rose hendak membayar tagihan. Rose menyipitkan matanya, sedari tadi memang hawa disekitarnya memaksanya untuk nethink terhadap papanya.

"437,000 won," ujar Rose. Jaehyun tersenyum memperhatikan Rose yang sedang bekerja. Setelah selesai membayar, Jaehyun pergi begitu saja untuk pulang. Rose sontak mengejar langkah Jaehyun dan meminta Daniel untuk menggantikan kasir sebentar.

"Pa?" panggil Rose.

Jaehyun menoleh dan mengernyit bingung menatap Rose.

"Ada apa Rose? Ah, maaf tadi papa gak pamitan sama kamu. Kamu 'kan lagi kerja, kelihatannya sibuk. Papa nggak mau ganggu kamu," ungkap Jaehyun yang tersenyum tipis.

"Sampai kapan papa mau meeting di tempat kerjaku terus padahal papa bisa nyewa cafetaria hotel Bintang lima 'kan? Kasihan klien papa loh. Papa mau memata-mataiku, kan?"

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now