69. Welcome Baby [END]

8.9K 463 63
                                    

Aku akan datang padamu sebagai pelangi, berharap tak kan ada lagi kesedihan yang menanti, sekarang maupun selamanya~

Aku akan datang padamu sebagai pelangi, berharap tak kan ada lagi kesedihan yang menanti, sekarang maupun selamanya~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤❤❤❤

Jaehyun dan Rose saling
bergenggaman tangan satu sama lain. Mereka pulang ke apartemen dengan perasaan bahagia. Jaehyun tidak tahu lagi bagaimana caranya dia harus bersyukur.

"Tapi aku benar-benar kesal saat tahu kamu memutuskan untuk meninggalkanku, ck! Apa rasa Cintamu hanya sebesar ini? Atau jangan-jangan selama 5 tahun ini kamu sudah berpaling ke cewek lain?" selidik Rose yang mengambil jarak dari Jaehyun setelah memukul lengannya kuat-kuat.

Jaehyun menarik Rose ke dalam dekapannya, "Jangan jauh-jauh dong, akunya gak bisa jauh dari kamu meski hanya satu detik," kekeh Jaehyun yang mengecup Puncak kepala Rose.

Rose menatap Jaehyun serius, "Jawab yang jujur. Selama 5 tahun siapa wanita yang dekat denganmu?!" gerutunya. Jaehyun menatap Rose lekat-lekat kemudian menangkup kedua pipinya dan mengusapnya lembut. "Kamu yang selalu berada dihatiku saat ini, besok, lusa, bulan depan, tahun depan, dan selamanya. Dan itu tidak akan pernah berubah," ungkapnya yang kemudian melumat bibir Rose lagi. Ia benar-benar merindukan sosok Rose yang seperti ini.

Rose tidak melepaskan pelukannya dileher Jaehyun. Tatapannya berkaca-kaca, "Aku tidak bisa membayangkan kalau saja tadi aku terlambat, mungkin kita tidak akan pernah bisa bertemu lagi. Maaf karena baru mengingat semuanya sekarang," ungkap Rose tertahan. Nafasnya terdengar lirih.

Mendengar itu, Jaehyun mengusap-usap kepala Rose. "Sekarang kita bisa melihat betapa indahnya rencana Tuhan. Sejujurnya aku tidak rela meninggalkan Seoul, sebab disinilah tempat yang menyimpan segala kenangan kita. Namun di satu sisi aku ingin kamu tidak mendapatkan ingatanmu kembali agar kamu tidak mengingat kenangan buruk. Aku ingin kamu bahagia tanpa mengingat hal-hal buruk yang pernah terjadi dalam hidupmu. Aku berpikir bahwa aku adalah sumber hal buruk di dalam hidupmu. Andaikan saja kita tidak bertemu, mungkin kamu akan bahagia sekarang."

"Apa kamu yakin dengan ucapanmu? Tidak, Jae. Kamu adalah sumber kebahagiaan dalam hidupku. Kenapa kamu putus asa begitu? Harusnya kamu percaya 'kan kalau aku akan mengingat kenangan kita? Tidak peduli seberapa jarak memisahkan kita, takdir Cinta kita akan membawa kita ke jalan yang sama. Justru jika aku tidak bertemu denganmu, mungkin aku tidak akan bisa memahami apa makna kebahagiaan yang sesungguhnya. Aku tidak pernah menyesal telah dipertemukan dengan orang yang sepertimu. Saranghae," ungkap Rose tulus. Ia menitikkan air mata bahagianya kemudian memeluk Jaehyun erat sekali.

"Aku sangat mencintaimu, Rose," balas Jaehyun sembari mengecup kening Rose dan mengeratkan pelukannya.

💚💚💚

Hari sudah malam, Jaehyun dan Rose masih betah berpelukan. Senyuman mereka senantiasa merekah saat bernostalgia bersama.

"Jadi bagaimana pernikahanmu dengan Jun?" tanya Jaehyun tiba-tiba. Ia berdehem pelan.

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now