04. Malaikat Dunia Nyata

6.5K 793 18
                                    

Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)

Tampak Rose masih kesal dengan kejadian sebelumnya, ia sibuk berkaca di dalam mobil membenarkan rambutnya yang berantakan.

"Papa gimana, sih. Gak becus milih sekretaris, gimana mungkin coba orangnya sekasar itu? Ngeselin banget," ungkap Rose yang menggerutu kesal tanda protes.

"Yakan papa gak tahu gimana orangnya, yang papa tahu kinerja dia Bagus ya papa terima," balas Jaehyun apa adanya. "Pokoknya papa harus ganti sekretaris secepatnya, titik!" sahut Rose bersikeras.

"Makanya kamu cepet dewasa biar gantiin dia," kekeh Jaehyun sehingga membuat Rose mengerucutkan bibirnya. "Papa gak deket 'kan sama dia? Awas aja kalau sampai ketahuan!" ancam Rose dengan tatapan mendelik kesal.

Jaehyun menghela nafasnya, "Cuma sebatas rekan kerja, astaga. Kamu ini nethink mulu bawaannya," desis Jaehyun. Rose mendengus pelan, "Kalau dia masih kerja di kantor papa, fix aku gak mau ngomong sama papa lagi," ngambek Rose.

"Jangan kekanak-kanakan deh, Rose. Kamu gak bakal ngerti gimana susahnya nyari sekretaris yang pekerjaannya Bagus," dengus Jaehyun, menatap Rose sekilas dengan tatapan tegasnnya.

"Oh, papa bela dia? Yaudah serah!" balas Rose masa bodoh. Dia beneran kesal sama perbuatan Miyeon, apalagi secara terang-terangan wanita itu mengincar papanya. Gak akan Rose biarin, lihat aja! Bakalan nyesel tuh tante.

Rose langsung keluar dari mobil tanpa berpamitan dengan ayahnya sehingga membuat Jaehyun menghela nafasnya. Rose ini orangnya keras kepala, dirinya pun keras kepala jadi emang Jaehyun harus ngalah dan banyak-banyak ngertiin Rose karena kalau gak ya ambyarr.

Jaehyun melirik ponsel Rose yang ketinggalan sehingga ia keluar dari dalam mobil dan mengejar langkah Rose. Gila sih, baru keluar dari dalam mobil aja udah jadi pusat perhatian.

"Gila, siapa tuh? Artis, ya?"

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Gila, siapa tuh? Artis, ya?"

"Jangan-jangan aktor rookie tapi guenya yang kudet."

"Bukan ah, idol kali tapi guenya yang gak tau."

"Tampaknya dia malaikat guys."

"Ganteng."

Mendadak perkarangan Sopa High School jadi ramai karena kedatangan Jaehyun.

Perasaan Rose jadi gak tenang karena udah nyuekin papanya, sampai dia jatuh tersandung dan malu banget di liatin murid lain. Rose pengen nangis sumpah, rasa sakitnya gak sebanding malunya ituloh. Ia mendongak saat melihat sebuah tangan terulur.

"Astaga, Rose! Kamu gak apa-apa? Hati-hati dong," panik Jaehyun yang ngebantu Rose berdiri lalu mengibas-ngibaskan tangannya pada seragam Rose yang kotor. Mata Rose udah berkaca-kaca. Ia langsung meluk Jaehyun tanpa aba-aba sehingga menimbulkan spekulasi dibenak orang-orang yang sedari tadi memperhatikan Jaehyun.

"Yah.. Udah punya pacar, kah?"

"Ceweknya ganggu pemandangan anjir."

"Tampaknya dia tak bisa ku miliki."

"Maaf, Pa. Rose salah," isak Rose pelan. Jaehyun mengusap-usap kepala Rose, "Iya gak apa-apa, udah jangan nangis lagi. Malu di lihat sama yang lain, nih. Ponselnya tadi ketinggalan," ujar Jaehyun, menatap Rose lekat-lekat sebelum pergi. Ia menyeka bekas air mata di pipi Rose.

Rose terdiam saat Jaehyun mengecup keningnya cukup lama, "Belajar yang rajin, ya. Buat papa bangga," ungkap Jaehyun yang mengedipkan sebelah matanya sehingga membuat siapapun yang melihatnya bisa kejang-kejang.

Sepeninggalan Jaehyun, Rose menatap ke sekeliling. Semua orang berteriak histeris lalu menatapnya lekat-lekat.

Sebenarnya Rose udah feeling kalau kejadiannya akan kayak gini pas orang-orang tahu identitas papanya.

TBC

Are You Really My Daddy? [✔]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن