47. I Love You, Sir

6K 546 67
                                    

Semua teman-teman Jaehyun menatap sedih ke arah pria itu. Jaehyun datang bersama Wendy ke tempat perkumpulan mereka, lebih tepatnya sih sebuah markas yang selama ini tidak ada yang mengetahuinya.

"Akhirnya aku tidak perlu menyamar lagi," ujar Taeyong yang sudah lelah bertopeng. Ia menyesap batang rokoknya dalam-dalam.

Mereka semua terpaksa menyamar karena permintaan Jaehyun, Jaehyun tidak mau Rose mengetahui tentang kehidupan gelapnya. Istilahnya begitu.

Jung Jaehyun adalah seorang pembunuh bayaran dengan masa lalunya yang kelam. Jaehyun berhenti menjadi pembunuh bayaran sejak bertemu Jung Yoon Oh. Selama ini Jaehyun tinggal di LA, dan alasan dia datang ke Korea adalah melarikan diri dari komplotan kriminal yang menjerat hidupnya selama 16 tahun.

Selama 16 tahun Jaehyun hidup dalam kehidupan gelap. Sampai Jaehyun merasa lelah dan berhenti karena Yoon Oh. Rose dan keluarganya adalah alasan Jaehyun menjadi orang baik sampai sekarang.

Alasan Jaehyun menjadi pembunuh bayaran hanya semata-mata untuk melanjutkan hidupnya, you know well kalau hidup di dunia itu keras.

Sejak kecil Jaehyun sudah berusaha untuk melawan kerasnya hidup. Dari hidup di panti asuhan sampai akhirnya direkrut oleh para kriminal yang pernah ada di masa lalunya.

Jaehyun hanya ingin bilang pada orang tuanya yang telah menelantarkannya, "Kalian akan menyesal karena telah mencampakkan aku."

Itulah jati diri Jaehyun yang sebenarnya. Tapi ia sudah murni berhenti, namun ia tahu komplotan kriminal itu masih belum menyerah mencarinya meski sudah 22 tahun berlalu.

Jaehyun terpaksa melepaskan Rose berharap ia tidak menarik siapapun lagi ke dalam masalah hidupnya.

"Jae, lo serius mau berhenti dari dunia gelap ini?" tanya Doyoung.

"Aku sudah tidak bisa. Sekarang aku ingin jadi orang baik-baik. Kalian juga harus melakukannya, jadi berhentilah merokok dan minum minuman keras," balas Jaehyun.

"Btw udah lama gak main-main sama polisi." Johnny tertawa kecil.

"Nuna? Bukankah suamimu polisi? Mungkin dia akan menceraikanmu setelah tahu siapa jati dirimu yang dulu," celetuk Taeil. Wendy menoyor kepala pria itu, "Kalau terbongkar berarti kalian biang keroknya. Aku sudah benar-benar taubat dari kehidupanku dulu. Well, aku yang dulu bukan cewek baik. Kau tau betapa handalnya aku menjadi bandit di masa lalu," kekeh Wendy.

Mereka menyelipkan lelucon begitu bermaksud menghibur Jaehyun juga sebenarnya, tapi tetap saja. Jaehyun masih sibuk melamun di pojok ruangan. Tatapannya benar-benar tampak nanar.

"Sepertinya aku akan minum," gumam Jaehyun sambil mengusap wajahnya frustasi.

Sekarang Jaehyun hanya ingin memastikan bahwa komplotan kriminal yang berurusan dengannya tidak mengganggu kebahagiaan Rose. Hanya itu saja harapan Jaehyun. Rose bahagia setelah ini.

Kalau bisa Jaehyun hendak balas dendam karena mereka telah merenggut kebahagiaan Rose. Akan ia pikirkan hal itu nanti.

Semuanya menghela nafas mereka sedih. Btw, Jaehyun dan sembilan temannya termasuk Wendy bertemu karena pada dasarnya pekerjaan mereka bermotif di atas tujuan yang sama. Bahkan ada yang dulunya merupakan musuh, tapi mereka semua berhasil bersama-sama sampai sekarang bahkan sudah seperti keluarga sendiri.

"Biarkan dia sendiri, jangan ganggu dia," lirih Wendy.

"TAEYONG! GUE UDAH BILANG JANGAN NGEROKOK DEPAN GUE. ERGHH," dengus Wendy galak. Taeyong hanya bisa menyengir lebar.

❤❤❤

Eunwoo membuka pintu rawat Rose. Gadis itu jatuh sakit setelah pertemuannya dengan Jaehyun. Di lihatnya Rose benar-benar terpuruk. Gadis itu menatap ke luar jendela dengan tatapan mata yang kosong.

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now