14. Mendadak Serius

5.1K 618 6
                                    

Jangan datang kalau hanya numpang baca:(
Vote dan Komen yeorobun, karena menulis itu gak mudah :)

"Kenapa kamu ke rumah aku?" tanya Rose mendesak Eunwoo.

"Bahkan aku udah dapat restu loh dari papa kamu, kenapa gak mau jawab tawaran aku? Yang perlu kamu tahu Rose, aku beneran suka sama kamu. Aku datang ke rumah kamu buat nunjukin ke orang tua kamu kalau aku benar-benar mau serius sama kamu," balas Eunwoo sungguh-sungguh. Rose ga tau mau respon gimana.

"Jujur aku ga kecantol sama kamu di saat semua orang berlomba-lomba nyuri perhatian kamu. Daripada nanti ada yang tersakiti mending kamu tarik ucapan kamu waktu itu," ungkap Rose yang berdehem pelan.

Eunwoo hanya menunjukkan senyuman tipisnya, "Aku gak mau dan gak semudah itu buatku disaat aku udah memantapkan hati, Rose. Kamu ngomong gitu karena belum nyoba gimana melewati hari bersamaku. Kita coba dulu mau gak? Aku bakalan sabar nunggu kamu," balas Eunwoo dengan tatapan teduhnya sehingga membuat Rose cukup terkesan dengan kehangatan yang pria ini miliki.

Ini pertama kalinya bagi Rose dekat dengan pria lain selain papanya. Rasanya memang sedikit aneh, tapi apakah mungkin jika Rose memiliki pacar nantinya semua akan berjalan menyenangkan saat ia bersama Jaehyun?

Selama ini Rose sudah disuguhi dengan perhatian lebih dari papanya sehingga ekspektasinya terhadap masa depannya kelak setidaknya harus mendekati seperti Jaehyun, sesuai dengan kasih sayang yang telah papanya itu berikan untuknya.

Eunwoo menggenggam tangan Rose setibanya di sekolah sehingga mereka menjadi pusat perhatian. Rose cukup terkejut menerima hal itu secara tiba-tiba, tapi senyuman Eunwoo membuatnya luluh dan membiarkan pria itu menggenggam tangannya.

Tatapan Rose beralih pada sosok yang sedang menunggunya di depan perkarangan sekolah. Refleks Rose menghampirinya dan melepaskan genggaman tangannya dengan Eunwoo.

Jaehyun menahan senyumnya seraya menggelengkan kepalanya berulang kali. "Duhhh yang lagi berbunga-bunga sampai lupa bukunya ketinggalan," ungkap Jaehyun yang menyerahkannya ke Rose, pria itu sudah berpakaian rapi sekalian pergi ke kantor sehabis ini.

Rose menatap mata Jaehyun lekat-lekat, "Tampaknya anakku bahagia sekali," cengirnya sambil mencubit gemas pipi Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose menatap mata Jaehyun lekat-lekat, "Tampaknya anakku bahagia sekali," cengirnya sambil mencubit gemas pipi Rose. Rose merengek kecil dan merangsek masuk ke dalam dekapan hangat milik Jaehyun.

"Ehh gak takut kamu di bilang anak papi? Kamu 'kan udah punya pacar jadi kurangin dong sikap manjanya ke papa. Gak enak tuh di liatin Eunwoo," bisik Jaehyun yang mengusap-usap kepala Rose, tapi gadis itu tak kunjung melepaskan pelukannya.

"Sana gih masuk, dah bel tuh," ujar Jaehyun.

"Nanti papa jemput aku bisa gak?" mohon Rose.

"Lah minta ke pacar kamu dong," kekeh Jaehyun yang mengernyit bingung.

"Ini urusannya sama papa," cemberut Rose.

"Ya udah, apa sih yang nggak buat embulnya aku." Jaehyun terkikik geli saat melihat Rose menatapnya kesal. Ia pun berpamitan. Setibanya di dalam mobil, ia kembali melihat kebersamaan Rose dan Eunwoo yang benar-benar sangat serasi.

Are You Really My Daddy? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang