44. Never Say Goodbye

3.7K 487 43
                                    

WARNING (ada bawang)

WARNING (ada bawang)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤❤❤

JR Corporation sedang berada di Puncak kejayaan. Dua proyek mereka berhasil dalam waktu yang berdekatan. Satu di luar negeri dan satu lagi di dalam negeri. Bahkan keuntungannya melebihi target.

Jadi Jaehyun memutuskan untuk memberi pegawainya tiket liburan ke pulau jeju dan menginap selama satu hari. Mereka akan have fun seharian full. Itulah apresiasi yang Jaehyun berikan.

"Terima kasih atas kerja keras kalian," ungkap Jaehyun yang tak berhenti tersenyum manis.

Rose memperhatikan setiap kebahagiaan yang tercetak jelas di raut wajah Jaehyun, jadi itu membuatnya tersenyum penuh syukur.

Jaehyun melirik sekilas Rose yang bertepuk tangan berulang kali sambil tertawa bahagia bersama Eunwoo.

Jaehyun mempersilahkan Sunmi untuk menyampaikan pendapatnya saat wanita itu mengacungkan tangannya.

"Saya rasa Rose harus diberikan apresiasi yang tinggi, sajangnim. Ini tidak lepas dari desainnya yang luar biasa," jelas Sunmi yang menatap Rose bangga.

Jaehyun dan Rose saling menatap sejenak, sampai akhirnya Jaehyun mengalihkan pandangannya. "Ah, kalau begitu kita berikan applause yang meriah untuk Rose. Terima kasih nona Roseanne, Anda sangat luar biasa," ungkap Jaehyun.

Rose membungkukkan badannya. Eunwoo menatapnya penuh kehangatan bahkan pria itu sempat menggenggam tangan Rose dan Jaehyun melihat hal itu.

Semua orang mulai meninggalkan ruang konferensi setelah pertemuan evaluasi yang begitu menyenangkan hari ini. Rose membereskan barang-barangnya, sedangkan Eunwoo sudah pergi duluan karena memiliki kerjaan yang mendadak.

Tatapan Rose mengarah pada seseorang yang ternyata masih ada di dalam ruang konferensi. Itu Jaehyun. Dia memakai jasnya dan hendak keluar juga.

Mereka berdua kembali saling menatap sampai akhirnya Jaehyun mengalihkan pandangannya dan pergi begitu saja tanpa mengatakan apa-apa pada Rose.

Rose memejamkan matanya kemudian tersenyum lirih. Ya, ini sudah menjadi keputusannya. "Semuanya sudah benar, Rose," hiburnya pada diri sendiri.

Jika Rose bertanding masalah sikap dingin dengan Jaehyun, Rose mundur. Ia tahu papanya itu yang terbaik masalah begituan.

Rose mengerti, papanya itu bukannya marah jika sikapnya begitu. Tapi dia menjaga jarak. Dia tahu kapan waktunya dia melakukan itu. Apalagi Rose baru mengakuinya kemarin, bahwa dia sudah punya pacar. Apalagi itu Eunwoo, orang yang pernah Jaehyun harapkan bersanding dengannya.

❤❤❤

Hari-H liburan bersama ke pulau Jeju sudah di depan mata para pegawai JR Corporation.

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now