48. Make You Mine

6.8K 551 80
                                    

Adakah yang sudah menunggu update-an story ini?

Btw. Mungkin part ini agak sedikit mengandung unsur dewasa, jadi bijaklah untuk membaca. Jaehyunnya nakal di part ini wkwkwk. Eh, sama sih Rose juga.

Papa Jae bilang anak kecil harus lewati part ini, jadi gak boleh lihat. Tutup mata kalian! 😂

 Tutup mata kalian! 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❤❤❤

"Memangnya kita boleh begini?" Jaehyun membuka suaranya setelah berdehem kecil. Dia yang biasanya bersikap cool di depan Rose, sekarang terasa sulit. Justru sekarang ia lebih terlihat seperti seekor kucing yang pemalu. Wajahnya merah padam.

Mereka melewati senja di kota Seoul yang begitu romantis hari ini dengan bergenggaman tangan satu sama lain. Rose tidak berhenti tersenyum, mungkin giginya mulai mengering karena terlalu sering melakukannya.

"Kenapa tidak? Apa kamu menyesal kita mengambil langkah ini, Jaehyun? Memangnya kamu mau hanya jadi papaku saja?" canda Rose yang tertawa kecil. Debaran jantung Jaehyun semakin tak terkontrol saat mendengar Rose tidak memanggilnya dengan embel-embel papa lagi.

Bahkan gadis itu menyebutkan namanya dengan ekspresi yang manis sekali sehingga Jaehyun berpikir ingin mencium Rose sekali lagi, tapi ia berusaha menahan dirinya.

"Bukannya menyesal Rose. Aku memang jatuh cinta padamu, tapi saat mengingat kematian orang tuamu disebabkan karena diriku sepertinya aku harus berpikir dua kali untuk memulai hubungan denganmu. Dan lagi, umur kita terpaut cukup jauh," ujar Jaehyun yang melepaskan genggaman tangannya sehingga membuat Rose menoleh padanya, menatap mata Jaehyun lekat-lekat.

"Apa aku terlihat kurang dewasa untukmu? Apa kamu pikir aku masih anak kecil sekarang ini?" Rose meminta Jaehyun untuk menatapnya lekat-lekat.

Jaehyun mengalihkan pandangannya sejenak, wajahnya jelas memerah. "Kamu sempurna Rose, sampai rasanya aku ingin memilikimu tapi kamu tahu ini bukan hal mudah karena penyesalan itu."

Rose tersenyum tipis, "Awalnya aku memang kesal karena hal itu, jujur saja. Tapi aku tahu itu bukan kesalahanmu sepenuhnya. Mungkin ini takdir yang membawaku padamu, Jae. Pernahkah kamu berpikir demikian?" Pria itu menatapnya dengan tatapan mata teduhnya sehingga Rose tidak mampu menahan dirinya untuk mengecup bibir Jaehyun.

Are You Really My Daddy? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang