68. Dear, Jaehyun

4.8K 364 27
                                    

Selama acara di mulai, Jaehyun tidak kuasa menahan kesedihannya melihat kondisi ratusan anak yang memiliki penyakit serius. Bahkan mereka masih kecil-kecil, astaga. Betapa malangnya mereka harus menghadapi penyakit yang kronis diusia yang belia.

Ada salah satu anak yang tampaknya tidak tertarik dengan acara ini. Dia anak laki-laki yang menggemaskan, diketahui memiliki penyakit jantung stadium 4 dan diperkirakan umurnya tidak akan lama lagi. Namanya Jeffrey, dia berumur 5 tahun.

Jaehyun berusaha menghibur Jeffrey, membujuknya untuk mengikuti acara ini dengan berbagai macam cara namun sepertinya Jeffrey masih bersikap cuek. Sampai tatapannya melihat Rose yang tersenyum manis.

Ketika Rose bersimpuh dihadapannya, Jeffrey baru mau melepaskan diri dari perawat yang selama ini menjaganya di panti asuhan. Benar, mirisnya lagi di usia yang masih sangat belia Jeffrey sudah harus merasakan kepahitan di tinggal oleh kedua orang tua.

Jeffrey memeluk Rose dan dia mulai tampak membuka diri sehingga membuat Rose tersenyum. Jaehyun yang melihat itu ikut tersenyum. Bahkan anak kecil saja tahu mana pelukan paling nyaman.

"Boleh aku memanggilmu mommy?" tanya Jeffrey polos. Rose yang mendengar itu mencubit gemas pipi Jeffrey dan mengangguk yakin. Jeffrey tersenyum sumringah dan bertepuk tangan berulang kali kemudian tatapannya mengarah pada Jaehyun.

"Kalau begitu kamu daddy-nya!" ungkap Jeffrey begitu antusias saat menunjuk-nunjuk Jaehyun.

Rose dan Jaehyun saling menatap satu sama lain, sama-sama merasa canggung.

Dan benar saja, Jeffrey benar-benar merajuk setelah tahu acaranya sudah selesai dan menyadari ia harus segera kembali ke rumah sakit untuk perawatan. Ia paling benci berada di tempat itu. Bahkan perawat Jeffrey, miss Jane sampai kalang kabut dibuatnya.

"Aku nggak mau ngapa-ngapain kalau gak bareng mommy and daddy!" ungkap Jeffrey bersikeras.

"Tapi mereka punya kegiatan tersendiri Jeffrey, mereka bukan orang tuamu. Jangan sembarangan menentukan," omel Jane sehingga hal itu membuat Jeffrey menangis dan berlari ke kamarnya kemudian mengurung diri.

Semua orang jadi khawatir, bahkan Jane jadi menyesal telah mengomeli Jeffrey. Jaehyun dan Rose akhirnya turun tangan untuk membujuk Jeffrey. Anak itu baru mau keluar kamar saat mendengar persetujuan dari Jaehyun dan Rose yang mau menjadi ibu dan ayahnya selama berada di California.

Mengenal Jeffrey adalah sebuah kesenangan tersendiri yang mulai dirasakan oleh Jaehyun dan Rose. Secara tidak langsung anak itu telah memberikan warna dikehidupan keduanya meski tidak akan bertahan lama.

Namun, memiliki Jeffrey membuat Jaehyun merasakan dapat belajar menjadi sosok ayah yang baik. Apalagi Rose senantiasa berada di sisinya. Mungkin kalau lima tahun yang lalu mereka jadi menikah, pasti beginilah rasanya memiliki seorang anak. Sudah cukup Jaehyun menahan rasa irinya saat Chanyeol sudah memiliki Jun Yeol.

Rasanya Jaehyun ingin segera menyusul. Pastilah menyenangkan sekali jika memiliki seorang bayi bersama Rose. Itu harapan terbesarnya yang mungkin gak akan pernah berubah.

"Dad?" panggil Jeffrey. Jaehyun menghentikan aktivitasnya kemudian menatap Jeffrey lekat-lekat dan mengusap kepala pria kecil itu.

"Jeffrey ngantuk," adu Jeffrey yang kemudian merangsek masuk ke dalam dekapan Jaehyun. Mereka bisa mulai akrab tidak lepas dari peran Rose tentunya.

Jaehyun menepuk-nepuk pelan punggung Jeffrey. Saat anak itu melihat Rose masuk ke dalam kamar sontak ia merentangkan tangannya lebar-lebar. "Mom, ayo kita tidur bareng bertiga!" ungkap Jeffrey penuh semangat.

Are You Really My Daddy? [✔]Where stories live. Discover now