Guys please bijaksana dalam membaca, jangan terlalu anggap serius sifat pemeran dalam cerita disini.....
bcs ini cuman cerita yang ada di pikiran aku, bukan berdasarkan true story :) be smart guys :)))
Jangan bully aku plis <33
******
Pukul tujuh malam, (namakamu) yang sedang menatap layar ponsel tidak menyangka di dalam kamarnya. Pengumuman mengenai terpilih untuk datang di acara private concert svmmerdose untuk perluncuran mini album, namun yang membuat nya khawatir masalah izin kepada kedua orangtua nya. (Namakamu) keluar dari kamarnya, menuju dapur untuk mengambil segelas air putih.
"(Nam), ngapain disini?" Mas abi melirik ponsel (namakamu) yang masih menyalah di atas meja makan. "Wih! undangan apaan tuh warna merah?" Mas abi mengambil ponsel milik adiknya itu, namun belum sempat ia membaca semua, (namakamu) lebih dulu mengambil ponselnya dan mengusir Mas abi dari dirinya.
"Svmmerdose band apaan?" Mas abi mengeja kata svmmerdose membuat (namakamu) terkekeh, Mas abi yang sudah berjalan meninggalkan adik nya itu berhenti dan menoleh "Ngapain ketawa? Emang mas lagi ngelucu?" (Namakamu) menggelengkan kepalanya, menahan tawa karna ulah Mas nya itu.
"Mas abi!!(Namakamu)!!" Itu suara papah nya, (Namakamu) membawa ponselnya dan berjalan kearah ruang keluarga, sudah ada papah , mamah , dan juga mas abi yang baru saja duduk.
Mas abi lebih tua 2 tahun dari (namakamu), ia berumur 21 tahun sedangkan (namakamu), berumur 19 tahun. Mario selaku papah dari 2 bersaudra ini berkerja di salah satu perusahaan pertamina (persero), sedangkan mamah dayu atau ida ayu sebagai ibu rumah tangga.
(Namakamu) duduk di sofa sebelah mas abi, papahnya membuka obrolan ternyata ingin menyampaikan perihal kepergian keluar kota untuk urusan pekerjaan . Mas abi yang slalu menjadi penangung jawab keluarga pada saat papah keluar kota ini, terlihat tenang mendengarkan nasihat yang dikeluarkan untuk dirinya.
*Kling!*
(Namakamu) melihat ponselnya, terdapat notifikasi dari akun instagramnya Hazy.desire wants to send you a massage . Karena dia sudah kepo kepada isi dan siapa pemilik akun tersebut, (namakamu) mengklik notifikasi itu, dan membalas pesanyang dikirimkan pemilik akun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"(Nam)! dengerin papah ngomong gak?" (namakamu) menoleh ke samping, menatap papahnya yang sedang memasang muka tegas, dan melihat kearah mas abi yang sedang tersenyum mengejek.
"Denger kok pah, ini temen aku nanyain masalah showcase" (namakamu) menaruh ponselnya di sofa space kosong sebelah kirinya.
"Showcase apa lagi dek? ini papah kamu mau pergi besok pagi loh..." Ucap mamah dayu kepada (namakamu), "Hmm private showcase bandnya iqbaal mah, aku kebutulan menang jadi dapet undangan."
