Lima | True Love

3.6K 459 92
                                    

Keluarga kecil ini sudah sampai di superindo, mereka membeli keperluan rumah dulu selanjutnya mereka baru membeli cemilan cemilan.

Abi mengambil alih stroller dia yang mendorong, sedangkan (namakamu) dan mamah nya bergandengan berjalan mendahului abi yang berada di belakangnya.

"Ngambil indomienya satu kardus aja ya mah?" Ucap abi yang sudah mengambil satu kardus indomie soto, "Mas aku mau indomie goreng dong" Ucap (namakamu) mengambil 3 indomie goreng.

"Di rumah masih ada dek, indomie goreng kan kamu doang yang makan" Ucap dayu memberitahu anak gadis ny itu.

"Hah iya ya? yang lain kan indomie kuah hehehe" Ucap (namakamu) menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Mikirin apa sih dek?" Ucap abi memperhatikan adikknya, yang terlihat gelisah.

"Gak mikirin apa apa kok mas"

"Yaudah yuk kita lanjutin belanjanya, keburu malem" Ucap dayu, mengajak kedua anaknya untuk melnjutkan aktivitas belanjanya.

Setelah dirasa semua sudah terbeli mereka bertiga memutuskan untuk langsung pulang dan beristirahat. (Namakamu) sempat meminta abi untuk memfoto dirinya, ia sudah lama tidak memposting di akun instagram miliknya semejak tiga bulan yang lalu.

 (Namakamu) sempat meminta abi untuk memfoto dirinya, ia sudah lama tidak memposting di akun instagram miliknya semejak tiga bulan yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

iqbaal.e cantik
↪️ namakamu.ca auto nyanyi lagu kahitna
↪️ ofc.iqnam gasss teros pakkk
↪️ dilanmilea pepet mulu
↪️ tarrarin OH YANG INI....
hazy.desire mantap lur kk hitz abiezzzz
↪️ namakamu.ca mana ada🙃
ibaysayang HAHAHA GIMANA NIH?
↪️ namakamu.ca bacottt

Saat dia sedang membalas komentar dari akun yang ia kenali, nada dering ponselnya mengharuskan ia mengangkat panggilan tersebut.

'Hallo (namakamu), gue ganggu?'

"Gue masih dijalan, kirakira itu ganggu gak?"

'Oh sorry hehehe gue gatau, nanti telfon balik ya kalo udah di rumah?'

"Okey"

"Siapa dek?" Tanya dayu melihat kearah (namakamu), abi yang sedang fokus menyetir hanya melirik adiknya yang berada di belakang dari kaca.

"Temen aku, ohiya besok aku mau main sama devy ya mah?" Ucap (namakamu) membuat abi auto menggelengkan kepala.

"Dih kenapa mas?"

"Di rumah aja lah, kamu nanti cape loh hari ini kita udah sibuk banget"

"Oh enggak lah, galama kok mas aku berangkat siang paling jam 4 udah di rumah" jelas (namakamu) kepada abi, menatap dayu agar bisa ikut membujuk abi.

"Biarin bi adiknya main" Ucap dayu menatap abi yang masih fokus menyetir.

"Nanti mas susul, pulangnya kita nonton" Ucap abi membuat dayu terkekeh dan (namakamu) memutar kedua bola matanya malas.

"Mas! katanya takut aku kecapean tapi ngajakin nonton"

"Ya biarin sekalian aja, nanti mas pesen nonton di jam lima lewat sepuluh ya"

"Mamah mau ikut?" Tanya (namakamu), "Gak usah mamah mau istirahat" Ucap dayu menatap (namakamu)

"Oke mas kita berdua aja" ucap (namakamu) mendapat anggukkan kepala dari abi.

"Sehat sehat terus anak mamah"

"Mamah juga sehat ya, mas sama adek janji gak bakalan ngecewain mamah" Ucap abi mengusap pundak dayu.

Di mobil ini penuh canda tawa, terkadang (namakamu) membuat jokes membuat dayu kehabisan kata kata. Setelah sampai di rumahnya, (namakamu) pamit lebih dulu ke kamarnya karna ia haru menelfon balik seseorang.

"Hallo?"

'Udah sampe rumah?'

"Iya udah"

'Dari mana tadi?'

"Superindo"

'(nam)?'

"Ya iqbaal?"

'Besok jalan sama gue bisa?' Ucapan iqbaal barusan membuat dirinya menegang, suara pria itu khas sekali di telinga nya.

"Siang sampe sore mau main sama temen, sore ke malem mau nonton di sency. Ikut aja gimana?" (namakamu) mengatakan itu dengan tenang namun berhati hati, takut iqbaal tersinggung atas ucapannya.

'Mau nonton sama siapa emang?' Suara iqbaal pelan, entah kenapa ia merasa tidak enak sekarang.

"Sama mas gue..."

'Yaudah boleh , tapi gapapa kalo gue ikut sama lu?' Ucap iqbaal.

"Gapapa kok, yang seharusnya nanya gapapa tuh gue... lo gapapa kalo jalan bareng sama gue?"

'Hehehe gapapa (nam), masa pengenalan gak harus berdua jalannya' Ucap iqbaal, membuat (namakamu) lagi lagi ingin teriak sekencang kencangnya. Idolanya ini sedang bercanda atau tidak sih sedari tadi?.

"Jokes amat lu hahahaha"

'Kali ini serius (nam), gapapa kan kalo gue ngedeketin lo? ada yang marah gak?'

"Gapercaya ah, gue sebagai fans lo dari kecil tau kok kalo lu orangnya gabisa serius sama yang namanya cewe.... apa lagi kalo LDR Hehehe"

Iqbaal menghembuskan nafas nya berat, bisa (namakamu) dengar, gadis itu benar namun kalimat yang ia katakan untuk mendekatkan dirinya dengan (namakamu) tidak sebercanda itu.

"Baal, gue salah ya nilai lo? sorry jangan marah"

'Eh enggak ko, lo bener... Tapi kasih gue waktu buat ngebuktiin kalo gue serius sama lo'

"Iyaiya percaya aja, nanti kalo gue buat sedih lo bisa bisa di serbu ribuan fans lo hahahaha" (namakamu) bisa mendengar suara tawa iqbaal di sebrang sana.

'(nam) kalo gitu, kabarin aja ya nonton jam berapa nya. See u besok (nam)' (namakamu) tersenyum mendengar suara teduh iqbaal, jujur ia masih tidak menyangka iqbaal terang terangan bilang kalau ingin dekat dengan dirinya.

"Siap bos" iqbaal kembali terkekeh mendengar jawaban dari dirinya, (namakamu) menurut iqbaal ini pencair suasana banget.

'Yaudah tutup telfon nya' (namakamu) menutup telfon itu terlebih dahulu, kalau kalian ingin tau posisi (namakamu) yang sedang menelfon iqbaal sedari tadi hanya mundar mandi jalan di dalam kamar tidak bisa diam. Pipi nya sudah merah seperti warna tomat, benar ya berarti kalau iqbaal itu sweet orangnya. (Namakamu) langsung membanting dirinya ke atas kasur, "Iqbaal iqbaal, jadi makin tergila gila gue. Awas aja kalo cuman bikin baper, gue musuhin seumur hidup. eh tapi takut gabisa" (namakamu) seperti orang gila sekarang, berbicara sendiri.

Disisi lain, Iqbaal menatap heran layar ponselnya "Lah beneran dimatiin, gue kira pengen kaya gebetan gue dulu main suruh suruhan buat tutup telfon. Emang ya nih cewe beda, ah jadi gak sabar buat besok! pake baju apa ya kira kira?" Iqbaal juga tak jauh beda, ia yang sedang berada di kamar nya ini seorang diri, berbicara kepada layar ponsel yang masih menampilkan foto profil (namakamu).

"See u besok calon pacar, semoga ngedate bareng abangnya lancar dah, dan semoga gue bisa ngambil hati abangnya dulu baru adek nya"

"(namakamu) (namakamu) bisa gila gue kalo ngeliat foto lo terus hahahaha" Iqbaal menekan tombol off untuk mengkunci layar ponselnya itu, ia tidak sabar besok bertemu dengan (namakamu).

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Selamat malam senin, stay safe every1🙏🏻

Besok kita mulai lagi WFH nya ya hehehe semangat! jangan keluar rumah kalo gak penting dan mendesak😋🤗

Jangan lupa vote komen nya, biar aku tau kalau ada yang suka cerita ini✌🏻😁

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang