Tujuh | True Love

3.3K 432 64
                                    

Sudah sejak 30 menit yang lalu Abi dan juga (namakamu) sampai di rumahnya, ia masih menunggu kabar dari iqbaal namun belum ada balasan.  (Namakamu) berfikir apa benar iqbaal mulai ilfeel kepadanya atas kejadian yang abi bilang, fikiran positif nya adalah iqbaal yang masih mengemudikan mobilnya karna jarak sency ke podok kopi lumayan jauh.

"Dek , mas mau beli mcd ikut gak?" Ucap abi mengetuk pintu kamar miliknya berulang kali.

(Namakamu) membuka pintu itu, mempperlihatkan abi yang sudah mengganti pakaian nya. "Kenapa gak sekalian tadi mas?" Ucap (namakamu) , abi hanya cengengesan kearah adiknya.

"Lupa, kirain mas mamah masak"

"Gofood aja lah mas, ga ribet terus dapet promo hehehe"

"Yaudah pesen pake punya kamu, nanti uangnya mas transfer ke gopay kamu."

"Oke, nanti mas yang ambil ya"

"Iya nanti chat aja, mas tunggu dikamar." Abi berjalan kearah kamarnya, (namakamu) mengambil ponselnya untuk memesan makanan yang biasa dimakan abi. Namun saaat ia membuka aplikasi gojeknya, mucul bar notifikasi yang baru saja masuk di ponselnya, ia tersenyum senang.

Kling!

(Namakamu) kembali melanjutkan tugas yang disuruh oleh abi, sambil menuggu iqbaal selesai mandi ia membuka aplikasi instagram dan memasukkan katasandi serta username

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Namakamu) kembali melanjutkan tugas yang disuruh oleh abi, sambil menuggu iqbaal selesai mandi ia membuka aplikasi instagram dan memasukkan katasandi serta username. Melihat beberapa snapgram yang berada di halaman utama, setelah itu ia memberikan icon love di postingan yang muncul.

"Dek, udah di pesen belom?" Abi berteriak dari luar kamar, "Masuk aja mas, gak dikunci" Teriak (Namakamu).

Abi membuka kamar adiknya, melilhat adiknya yang sedang bermain ponsel dengan posisi tiduran. "Udah aku pesen" Ucap (Namakamu) menatap abi.

"Masih lama gak?" (Namakamu) membuka kembali aplikasi gojek, melihat waktu estimasi kedatangan makanan yang ia pesan.

"Lumayan"

"Yaudah mas disini aja"

"Oke jadi aku gaperlu ngabarin mas"

"Dek mau tanya, kemarin kan 19 tahun. Ngerasa gak kalo sikap kamu masih belum dewasa?"

"Ngerasa kok"

"Mas minta tolong nih sama kamu, jangan terlalu polos ya apalagi kalo urusan cowok"

"Iya mas tenang aja, aku tau batasan kok"

"Ngerti, mas paham kalo kamu tuh tau. Kamu gatau kan iqbaal diluar negeri sana gimana, kan kamu taunya iqbaal sekolah doang disana, kamu gatau pergaulan disana gimana....Yang mas takutin iqbaal udah mulai terbawa pergaulan luar." Hati (Namakamu) terasa sesak ketika mendengar abi berucap seperti ini, ia tahu abi tidak mungkin berbicara seperti ini kalau tidak ada sebabnya.

"Iya mas aku paham, tapi mas gaboleh dong nilai iqbaal segitunya." (Namakamu) malas jika sudah berdebat dengan abi, ia tahu maksud abi itu baik namun tidak sepantasnya abi menilai iqbaal yang baru sekali bertemu.

"Mas minta maaf kalo nilai iqbaal secepat ini, inget kata papah kan gaboleh-...."

"Gaboleh terlalu deket sama cowok kan, selalu jaga jarak dan tau batasan" Abi tersenyum, adiknya tidak pernah lupa. Kalau diingat ingat, itu nasihat paphnya semasa (namakamu) ulangtahun ke-17.

"Sini dek" (Namakamu) mendekatkan diri kepada abi yang sudah menepuk kasur di sampingnya.

Abi langsung memeluk (Namakamu) dari samping, adiknya ini memang tidak bisa jika mendengar katakata yang terlalu kasar, atau tidak enak di dengar pasti langsung nangis. Benar saja, saat tangan mungil milik (namakamu) melingkar di tubuh tegap abi, (Namakamu) menyembunyikan wajahnya di dada abi "Maafin mas, jangan nangis ah".

"A-aku tau mas gamau nantinya aku sakit hati kan, jadi mas ngomong kaya gitu" (Namakamu) dengan suara seraknya, abi mengelus kepala adiknya ini.

"Yaudah kalo tau kenapa nangis sih dek"

"Ih mas abi kesannya ngejelekin iqbaal kalo kaya gitu"

"Mas atau kamu kan gatau , apa yang udah iqbaal perbuat diluaran sana. Sebagai cowok awam gaada salahnya kan, contohnya anggap waktu kamu kasih tau mas tentang iqbaal pertama kali ngerokok dan kamu marah sama iqbaal, mas ngebaikin kamu kan" (Namakamu) menganggukan kepalanya paham.

"Udah kamu lupain aja omongan mas tadi, yang penting di simpen di otak" Abi melepaskan pelukan adiknya itu, menghapus mata adiknya yang masih menyisahkan sedikit air mata. "Aku bisa lap sendiri mas".

Saat (Namakamu) sedang mengelap wajahnya menggunakan telapak tangannya, abi mengambil ponselnya lalu membuka kamera di arahkan ke wajah adiknya itu. "Ih mas abi! ngapain foto foto!" Pekik (Namakamu) berusaha mengambil ponsel milik abi . 

"Bentar bentar, ini bagus kok blur gitu hahaha" 

"Sumpah jail ah mas abi!" 

"Hahaha lucu tau kamu nya, mau liat gak?" 

"Gak mau! apus dong mas" Ucap (Namakamu) memohon, ia melirik ponselnya menampilkan telfon dari driver gojek, sepertinya sudah datang. Ia mengambil ponsel itu, namun panggilannya terputus, ia mengecek ponselnya dan benar driver itu sudah datang di depan rumahnya.

"Mas udah dateng tuh dibawah" Ucap (namakamu) menatap abi yang sedang terkekeh, "Iyaiya nih mas kebawah" Abi bangkit dari duduknya, membawa ponselnya agar foto itu tidak di hapus oleh (Namakamu). Setelah ia mengambil makanan itu, abi menaruhnya di atas meja makan. Tibatiba ide jail muncul di kepala abi, membuka akun instagram nya dan menguplod foto adiknya itu. 

namakamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

namakamu.ca MAS ABI NYEBELIN KAMU YA :)
namakamu.ca Sumpah ga di apus, aku bales dendam fix..
namakamu).ca mas apus ya(: i love u 
laniafira mantap sekali adik kakak ini HAHAHA

(Namakamu) sebal melihat wajah absurd nya, ia juga sedikit mengembangkan senyumnya membaca caption abi. "Emang paling bisa, untung gak di tag yaallah" Ucap (Namakamu). Saat (Namakamu) sedang asik melihat snapgram teman nya, ada panggilan video dari iqbaal , Ia mereject panggilan tersebut dan mengetikkan pesan untuk iqbaal. 

Bukannya sombong atau apa, tapi ia tidak mau bareface nya terlihat oleh iqbaal, jujur ia masih belum bisa terbuka sepenuhnya untuk iqbaal. Kalau sekedar panggilan suara, pasti sudah diangkat (Namakamu) daripada gabut malam nya sepi, lebih baik ia telfonan sama iqbaal. 

Setelah negosiasi oleh iqbaal mengenai iqbaal yang bilang kangen terus, dan ingin videocall namun di tolak terus oleh (namakamu). Akhirny aiqbaal menerima ajakan (namakamu untuk voicecall saja, iqbaal juga tidak ada hak untuk marah kepada gadis yang sedang ia dekatkan untuk menjadi pacarnya nanti. 

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Maaf kalo makin tidak jelas hehehe

aku gabut, jadi aku ngetik yang ada di otak ku saja ....

Jangan lupa vote komen y<3


True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang