DuMa | True Love

2.5K 432 64
                                    

Acara meet and greet sudah selesai, hanya sebentar. Sekarang para pemain beserta produser dan sutradara sedang makan bersama sebelum nantinya akan menonton film milea. Iqbaal memilih berjalan di paling belakang di antara pemain milea lainnya, karena ia ingin berdua gadisnya.

Pemain milea memang satu restoran namun bisa beda meja, iqbaal kumpul bersama keluarganya dan juga kekasihnya. (Namakamu) menyalimi punggung tangan bunda rike dan ayah herry bergantian.

Rike memeluk (namakamu) singkat "Cantikknya anak bunda"

"Bunda kok (namakamu) yang dipuji sih, tadi ale gak dibilang ganteng sama bunda" Ucap iqbaal menarik bangku di sebelahnya, untuk kekasihnya duduki.

"Bunda bisa aja nih hehe, ale jadi sirik tuh sama aku" (Namakamu) terekekeh geli, lalu duduk di samping iqbaal dan bu rike kembali duduk.

"Idih apasih, sirik sama kamu? Gak level haha" Ucap iqbaal kepada (namakamu), Herry yang melihat itu menggelengkan kepalanya.

"Ayo mau ngambil makan bareng gak?" Ucap Ayah herry bangkit dari duduk nya disusul bunda rike juga ikut bangkit.

"Aku Masih kenyang sih sebenernya" Ucap iqbaal mengelurkan ponsel dari sakunya, dan di letakkan diatas meja.

"Aku tanya bu dinda ya kamu, makan apa tadi siang? seinget aku kamu cuman makan roti?" Jelas nada bicara kekasihnya sedikit tinggi, herry dan rike yang tau anak bungsunya susah dengan makan meninggalkan mereka berdua.

"Bisa pelan gak suaranya? disini bareng rekan kerja aku, paham?" Ucap iqbaal penuh penekanan.

"Yaudah kamu jawab pertanyaan aku, kamu kenyang makan apaan?!"

"Aku gak pengen makan yang"

"Yaudah terserah, kalo sakit jangan manja ke aku!" (namakamu) meninggalkan tasnya di kursi, lalu bangkit menyusul rike dan juga herry. Namun, saat (namakamu) mengeser kursinya agar memberi ruang untuk dia berjalan lengannya dicekal oleh iqbaal.

"Apa lagi?" (Namakamu) melirik iqbaal sekilas, dan mengalihkan pandangannya langsung ke arah lain.

"Makan berdua aja, tapi aku gak banyak" Ucap iqbaal sambil mengelus punggung tangan kekasihnya. Gadis itu sedikit tersenyum tipis, dan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda. Mengenai para tim management iqbaal, ia pisah meja dikarenakan ingin memberi waktu luang untuk iqbaal bersama keluarganya.

Iqbaal bosan menunggu kekasihnya dan kedua orang tuanya yang sedang mengantri untuk mengambil makanan, Iqbaal memainkan ponselnya. Beberapa saat iqbaal mendengar notifikasi chat masuk, dentingan itu terdengar tak kunjung berhenti , bunyi itu dari tas kekasihnya. Ia melirik kekasihnya yang masih lumayan lama, dikarnakan ia penasaran siapa yang menghubungi gadis nya, iqbaal memberanikan diri untuk melihat.
Notifikasi whatsapp dari rafto hingga 8 pesan, iqbaal tidak sengaja menekan pesan itu dan terlihat deretan pesan yang rafto kirimkan untuk kekasihnya.

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
True LoveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ