Empatbelas | True Love

3.2K 405 22
                                    

Iqbaal memandang kekasihnya yang baru keluar dari kamar, gadis itu sangat cantik memakai rok diatas lutut dengan kemeja hitam serta gadis itu membawa syal dengan motif bunga. Iqbaal memandang (namakamu) sangat lekat,terpanah.

"Kenapa ngeliatin nya begitu? Cantik ya aku?" Goda (namakamu), iqbaal mengangguk "lumayan sih" (namakamu) langsung memasang wajah bete.

"Bisa gak, jangan bikin mood aku jelek?" protes (namakamu), iqbaal terkekeh.

"Semesta ku selalu cantik, mau apapun keadaannya kamu tuh cantik sayang. Bukan karena kamu dandan doang kamu cantik, tapi kamu baru bangun aja cantik." (namakamu) tersenyum menang, memeluk lengan samping iqbaal.

"Sudah puas di pujinya tuan puteri?" Tanya iqbaal dengan wajah datarnya, "Sangat puas!" Iqbaal terkekeh bersama dengan (namakamu) yang ikut terkekeh.

Iqbaal lagi lagi mencium puncak kepala (namakamu), gadis ini sangat manis jika kalem seperti ini. (namakamu) masuk kedalam mobil, saat iqbaal membukakan pintu untuk nya.

Saat sampai di cafe daerah kemang, (namakamu) tak bisa menurunkan kedua sudut bibirnya yang terus terangkat. "Gemes banget ale!" pekik (namakamu).

"Kamu suka?" Tanya iqbaal.

"Suka banget!" Pekik (namakamu) seperti anak kecil yang dibelikan ice cream, iqbaal langsung terkekeh pelan. Iqbaal tidak malu dengan tatapan orang di sekitarny, masa bodo lebih tepatnya.

"Hahahaha bilang apa kalo suka?"

"Makasih iqbaal" (namakamu) memeluk iqbaal dari samping, ia saat bahagia sekarang. Mood nya pagi hingga siang tadi memang sangat buruk, tidak tahu kenapa intinya ia tidak mood untuk sekedar bercanda atau mengobrol.

"Aku cuman dapet pelukan doang?" Iqbaal mengecup puncak kepala gadisnya, entah sudah keberapa kali namun ia suka hal ini, sepertinya ini hobi baru iqbaal.

"Iya itu aja cukup lah ya hehehe" (namakamu) mengecup pipi iqbaal sekilas, senyum bahagia iqbaal terbit.

"Jangan berubah jadi monster lagi ya?" Ucap iqbaal terkekeh, (namakamu) menganggukan kepalanya.

Tak lama kemudian, dua pelayan membawakan makanan kearah meja iqbaal dan (namakamu). Mereka menata hidangan yang sudah di pesan oleh iqbaal.

"Iqbaal ini banyak banget"

"Makan nya dikit dikit yang, jangan langsung semua kamu abisin"

"Ya iya tapi aku lagi ga mood makan banyak"

"Yaudah ga masalah kalo gaabis"

"Gaboleh buang makanan ale"

"Sssttt diem deh, aku kan gaada bilang mau buang makanan yang"

"Terus kalo gaabis buat siapa?"

"Buat yang kerja disini, atau kita bungkus buat anak jalanan kan bisa?"

"Oke oke, baik banget pacar aku"

"Aku kan pacarnya semesta, kamu emang siapa?"

"Semesta nya kamu"

"Hehehe sayang" Iqbaal kembali memeluk (namakamu), hanya sebentar.

"Salamat makan ale" (namakamu) mulai memakan hidangan itu, iqbaal pun ikut mulai sibuk dengan makanananya. Setelah mereka menghabisi makanan tersebut, iqbaal izin untuk ke toilet.

Hampir 10 menit iqbaal tidak datang, (namakamu) menghentikan kegiatan bermain ponselnya. Ia melihat sekitar cafe, betapa terkejutnya ketika (namakamu) melihat iqbaal membawa bucket bunga sangat besar. Ia tersenyum senang saat menerima bunga tersebut, iqbaal pun tak menyiakan moment ini, Ia memvideokan kekasihnya dengan wajah senang menggunakan ponselnya.

True LoveWhere stories live. Discover now