Sembilan | True Love

3.3K 421 54
                                    

Sudah tiga hari (namakamu) dan juga iqbaal menjalani hubungan jarak jauh, Berjalan lancar tidak ada hambatan, Ya semoga saja selalu seperti ini hubungannya. (Namakamu) tidak seperti gadis pada umumnya, wajahnya yang biasa saja namun hati nya bagikan malaikat tak bersayap.

(Namakamu) terbangun dari tidurnya, ia bergegas untuk mandi dan pergi sarapan. Setelah selesai kedua kegiatan itu, (namakamu) akan menonton film atau mendengarkan musik di kamar nya.

Hari ini (namakamu) hanya bersama abi di rumah, mengingat papah nya masih bekerja di luar kota dan ibu nya yang sedang pergi ke rumah saudaranya.

Iqbaal belum mempublish hubungan mereka berdua, hanya dikalangan teman dekatnya yang sempat mengantar iqbaal sewajtu di bandara. Ternyata abi sudah mengetahui rencana iqbaal yang akan menjadikan (namakamu) kekasihnya, pantas abi mengizinkan ia ke bandara pagi buta.

"Gabut banget ya, nunggu iqbaal iqbaal kelas" Kebetulan hari ini (namakamu) tidak ada kelas, jadi dia hanya mengerjakan tugas saja di rumah. Chat tidak dibalas, namun tiba tiba ponsel pribadi (namakamu) berdering, saat dilihat siapa penelfon tersebut ia langusng merapihkan rambutnya, padahal bukan videocall.

'Sayang maaf aku baru ngabarin' (namakamu) menghembuskan nafasnya berat, iqbaal yang mendengar pun langsung bersuara kembali 'Sayang maaf....'

"Gapapa, gimana hari ini? Lancar gak?"

'Alhamdulillah lancar."

"Oh ngerokoknya lancar?"

'Dih kenapasih kamu?'

"Gapapa"

'Aku kangennnnn banget sama kamuuuuu'

"Sama"

'Aku mau videocall boleh?'

"Gaboleh"

'Yang kenapa sih, kamu marah garagara aku pulang telat hari ini?'

"Enggak iqbaal"

'Terus kenapa jadi jawab secukupnya gini?'

"Abis denger lagu hindia"

'Yang aku lagi ga bercanda'

"Sama dong, aku juga lagi gak bercanda"

'Videocall ya'

"Gamau" Iqbaal jengekel  mendengar jawaban singkat kekasihnya, biasanya iqbaal akan mendengar ocehan panjang (namakamu) saat pulang kuliah, entah menceritakan tugas kuliah nya yang banyak atau sekedar membahas para penggemar iqbaal. Akhirnya ia memutuskan untuk merequest videocall dari kekasihnya, tanpa mematikan sambung telfon itu.

"Iqbaal aku bilang kan gamau vc, kenapa sih gak ngerti banget"

'Ya kasih tau aku makanya, kenapa gak mau vc?'

"Karna tidak ingin"

'Tapi aku ingin'

"Kamu mah kebiasaan gak kompak sama aku!"

'Jangan terlalu kompak'

"Kenapa?"

'Nanti aku makin sayang sama kamu' Iqbaal tahu kekasihnyan tidak pernah bisa marah kepada dirinya, hari ini iqbaal juga tidak tahu kenapa kekasihnya bersikap aneh seperti itu. Tak lama layar ponsel iqbaal di penuhi dengan wajah (namakamu), yang sedang di tekuk.

'Kenapa gitu mukanya? aku ada buat kesalahan apa sama kamu?'  (Namakamu) tidak memandang kearah kamera, ia lebih fokus kepada tv yang sebenarnya ia mute.

"Iqbaal aku gasuka"

'Apasih kamu gasuka apa?' Iqbaal tersenyum kearah kameranya, seolah ia sedang menatap kekasihnya yang sedang merajuk.

True LoveOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz