DuPa| True Love

2.7K 447 50
                                    

Sekarang bandung sudah memasuki pukul 4 sore, para pemain film milea dan para crew sudah berjalan menuju ciwalk untuk meet and greet terakhir dan diadakannya nonton bareng para tamu undangan. Nonton bareng akan diadakan pada pukul 7 malam nantinya setelah meet and greet mereka semua akan makan di salah satu restoran yang sudah dibooking oleh max pictures.

Iqbaal masih menggengam tangan (namakamu) di dalam mobil, memainkan jari jari mungil milik kekasihnya. (Namakamu) melihat ponselnya yang ternyata ada panggilan masuk dari rafto, masih ingat kan dengan rafto? Mantan gebetan (namakamu) dan juga teman sekaligus sahabat iqbaal.

(Namakamu) memasang earphone nya dan menyambungkan panggilan tersebut ke earphone, Iqbaal melirik kekasihnya pada saat (namakamu) memberhentikan aktivitas bermain kuku.

"Iya to, ada apa telfon?" Iqbaal mengambil ponsel kekasihnya yang sengaja di balik, melihat foto ava dan nama penelfon ternyata rafto.

'......'

"Eh gue lagi di bandung nemenin iqbaal"

'.....'

"Hm nanti deh gue kabarin lagi ya"

'.....'

"Iya, ngapain pake bilang makasih sih lo kaya sama siapa aja"

'......'

"Hahaha oke oke, gue tutup ya!" (Namakamu) mengambil ponselnya dan melepaskan earphonenya.

"Kenapa rafto telfon kamu? Masih sering ya tuker kabar kaya gitu?" Ucap iqbaal, (namakamu) menahan senyumnya.

"Dia cuman nanyain aku dimana, tadinya mau pada makan ramen"

"Mantan gebetan kamu masih perhatian kaya gitu, masih suka tuh tandanya"

"Ya gapapa, aku sih gak ada hak buat ngelarang perasaan orang le"

"Apaan? Jadi kamu ngebiarin rafto masih sayang sama kamu gitu? Seriously?"

"Ya iya lah emang aku siapa dia, biarin aja kalo dia masih suka aku , yang penting aku kan sukanya sama kamu"

Iqbaal tersenyum dan menatap kekasihnya lagi "Beneran udah gak kabar kabaran lagi?"

"Bukannya dalam hubungan harus saling percaya?"

"Ya aku percaya kamu, tapi aku kan cuman mau mastiin"

"Udah enggak tenang aja" Iqbaal mencium pipi (namakamu) sekilas, membuat gadis ini terkekeh pelan.

"Berasa mobil berdua, yang lain numpang!" Ungkap nareend yang berada di kursi paling belakang.

"Hahahaha besok pake kacamata kud ren, kalo dibelakang!" Ucap pak jozz

"Ngeliat adengan dewasa ya pak hahaha" Ucap kak omen membuat pipi (namakamu) merona "apasih kak!"

"Wah gila sih, mau lewat mana deh ini dek udah penuh banget" Ucap bu dinda

"Coba koordinasi sama ramiz bu" Ucap iqbaal merapihkan rambutnya, dan melihat ke luar.

"Kamu ikut turun ya, langsung samperin bunda sama ayah di bakmi GM" Ucap iqbaal melirik kekasihnya.

"Yaudah kalo gitu aku turun disini aja, aku langsung susul bunda" Ujar (namakamu).

"Jangan (nam),nanti kejadian di paskal keulang lagi berabe urusanny ini lebih rame" Pekik kak omen tiba tib membuat bu dinda menoleh mentap kak omen, dan iqbaal lebih dulu menatap kak omen mint penjelasan.

"Paskal?Emang ada kejadin apa? Kok gak ada yang cerita ke ibay" Ucap iqbaal membuat (namakamu) menggelengkan kepala lebih dulu.

"Gaada apa apa" Ujar (namakamu), bu dinda dan kak omen menganggukan kepala setuju.

True LoveWhere stories live. Discover now