Delapanbelas | True Love

3.1K 423 29
                                    

'Aku gamau ketemu kamu! Mendingan kamu pulang, percuma banget kamu di depan rumah aku. Ga guna tau gak?!'

"Kamu turun, keluar kamar, terus keluar rumah masuk ke mobil aku sekarang!"

'Telinga kamu masih normal kan? Aku udah ngomong berkali kali kalo aku gamau ketemu kamu ale!'

"Sebentar aja, aku lagi cape. Harusnya kamu ngertiin aku sekarang!"

'Aku ngertiin kamu, makanya aku gak nyuruh kamu ke rumah aku!'

"CK! aku cuman butuh kamu sekarang, tolong kamu keluar rumah terus kita kerumah bunda"

'Aku gasuka dipaksa, kamu tau kan.'

"Aku gak maksa, cuman minta kerja sama nya aja sekarang"

'Sumpah kamu nyebelin banget sih, buang buang waktu tau gak?!'

"Buang buang waktu gimana?"

'Ya intinya kamu buang buang waktu aku 30 menit cuman buat ngusir kamu via telfon gini!'

"Harus nya kita udah jalan kerumah bunda, kalo kamu gak pake acara ngambek lebay kaya gini!"

'Terserah lo deh, cape bangaet gue! bikin emosi.' Iqbaal tersenyum tipis saat mendengar kekasihnya mengatakan ini, ketika (Namakamu) sedang ribut dengan iqbaal sudah mengeluarkan kalimat ini berarti kekasihnya itu sudah menyerah.

"Aku masuk ke rumah kamu boleh?"

'Gausah! Tunggu di mobil aja'

"Cep-..."

'Kalo mau cepet pacaran aja sono sama cowok' *Tuttt* panggilan di putus sepihak oleh kekasihnya, iqbaal menggeleng kepala mengenai tingkah menggemaskan kekasihnya.

(Namakamu) masuk ke dalam mobil iqbaal mengenakan baju V hitam polos serta jaket denim, dan rok denim serta memakai sepatu vans oldskool nya. "Cepet jalan" (Namakamu) memakai earpods nya, dan menonton serial drama yang ada di ponselnya.

"Pake dulu seatbelt nya" Ucap iqbaal, namun tidak mendapat jawaban dari (namakamu) yang sudah fokus menatap layar ponselnya itu.

"Semesta, dipake dulu seatbelt nya hey" Iqbaal menepuk pipi kanan (namakamu), membuat gadis itu menjauhkan wajahnya hingga bersandar di kaca mobil. (namakamu) menjeda film itu, dan menoleh kearah iqbaal yang sudah mendekatkan tubuhnya kearah (Namakamu). "Ngapain deket deket!" Ujar (namakamu).

"Mau makein seatbelt lah, emang kamu kira aku mau ngapain?"

"Aku bisa sendiri, kamu tinggal ngomong aja! ngapain pake modus deketin aku segala?!" Iqbaal menjauhkan dirinya dari kekasihnya yang sedang badmood itu, gila ya macan banget! ucap iqbaal di dalam hati.

"Tadi aku udah bilang padahal" Gumam iqbaal pelan, (namakamu) yang tidak mengerti iqbaal berbicara apa langsung menoleh dan menatap iqbaal tajam dan bingung.

"Ngomong apa barusan?!" Tanya (namakamu) dengan nada cuek nya.

"Ah enggak, aku gak ngomong apa apa"

"Bohong! cepet ngomong apa? Atau aku turun nih" Ancam (namakamu).

"Kamu cantik hari ini semesta."

"Hari ini doang?Kemarin kemarin? Besok berarti aku udah gak cantik gitu?!" Ucap (namakamu).

"Ya gak gitu sayang"

"Udah gak usah sayang sayangan! Basi banget tau gak!"

"Iya iya maaf deh"

"Cepetan jalan!"

"Astaga iya yang ini jalan" Iqbaal mengendarai mobilnya dengan kecepatan standar. (Namakamu) sibuk dengan dunia nya sendiri, menonton k-drama.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang