BAB 2

20.5K 1.2K 87
                                    

"Masukin bajunya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


"Masukin bajunya." Memang ni yah suara Papanya alias Alex suka buat Aksa ngeri, Aksa memang rada badboy dan Papanya tau itu, tapi kenapa disuruh masukin?

"Biasanya emang gini Pa." Jawab Aksa lalu duduk ikut makan tanpa baca doa, makan sama setan dah tu.

"Belajar lebih baik." Ucap Alex, ya sebenarnya Aksa ini memang turunannya dia banget sih, tampang muka php ck.

"Masukin aja bang." Nah kan kalau kayak gini Seyla juga ikutan. Memang yah suami istri tu saling ikutan...

"Percuma itu mah, paling di keluarin lagi nanti." Dih ini juga si malika alias kakanya si Annabelle, ikut-ikutan aja dah.

Aksa memakan roti langsung sekali makan, caranya untuk tidak menjawab. Emosi juga sebenarnya.

"Ma, Ibel nanti pulang agak lambat dikit yah." Izin Ibel, entah juga kemana.

"Mau kemana?" Papanya lah yang bersuara.

"Hmm mau jalan." Jawab Ibel. Seyla mengangguk, jalan aja enggak masalah.

"Jangan Ma jangan, pacaran dia tuh." Saatnya Aksa menistakan Kakaknya.

Mata Ibel melotot, ya sebenarnya benar juga kalau Ibel mau jalan sama pacar, enggak masalah kan? Cuma si Aksa aja nih tukang sewot.

Alex menggeleng, entah kenapa anaknya cuma dua tapi berasa punya 10. Untung saja Seyla sudah kb kalau enggak, hmmm mampus lah isi rumah ini.

"Sewot." Judes Ibel

"Kalau iri tuh cari pacar, 2020 kok nontonin ke uwuan orang." Timpal Ibel, memang tu mulut ada benarnya juga tapi pedas banget dah di kuping Aksa.

"Maaf maaf, gue mah banyak yang naksir, cuma belum ada yang pas. Biar Jennie blackpink juga antri ke gue." Songong Aksa.

"Ya enggak Ma?" Aksa memang paling suka minta pembelaan Mamanya, kalau Papanya mana mungkin dijawab, orang sama-sama fuckboy.

"Iya serah Abang aja." Pasrah banget dah Mama Aksa.

"Makan sarapannya, kalian kalau mau debat nanti aja, sekalian debatin tukang korupsi." Ujar Alex, seru sih dengar anak-anak curcol gini, tapi lama-kelamaan berasa ada api aja.

"Oke doki." Aksa mengangkat jempolnya.

"Oh iya, uang jajan kalian masih ada semua?" Tanya Alex, sebenarnya ini pertanyaan tidak bermutu. Sejak kapan Aksa dan Ibel kekurangan duit? Neneknya bahkan ngasih puluhan juta, kakeknya juga, Mamanya? Disuruh ngirit pakai jajan 100 rebu doank. Memang Mamanya paling top markotop, pikirannya itu panjang banget sampe masa depan..

Gini kata Mama "Bang, sudah-sudah belanja, Abang enggak bakal tahu lima tahun kedepan Abang masih ada uang atau enggak." Gitu deh kata Mama Seyla.

Tapi tetap aja tuh Neneknya royal, kalau Papanya? Ngasih jajan apa aja yang Aksa dan Ibel mau, enggak nanggung memang. Kurang sultan apa lagi?

AKHANSA (END)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon