BAB 43

10.2K 634 91
                                    

Sebelumnya maaf karena telat up karena gue ada acara

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Sebelumnya maaf karena telat up karena gue ada acara.

Enjoying this part!!!

Kenapa pas sudah bahagia kalian tidak vote dan komen🙂 malah pas konflik minta up terus, giliran sudah bahagia kalian pergi yah🙂 good..😌

🍁🍁🍁

Ini sudah hari kedua Khansa dan Aksa di apartment. Dan hari ini adalah hari dimana semua keluarga berkumpul datang ke apartment Aksa. Kenapa enggak di rumah Mama Seyla? Kata Mama Seyla biar cari suasana baru.

"Duhh baru dua hari dirumah sudah nempel banget kayak perangko, siapa sih yang mau pisahin?" Kata Mama Seyla melihat Khansa yang selalu ngintilin Aksa. Kemanapun Aksa pergi, garis bawahi kemanapun ya. Aksa juga bingung, ini Istrinya kesambet apaan sampai ngintilin Aksa dimanapun Aksa berada.

Dimanapun sampai mandi pun di intilin, mandi bersama? Siapa yang larang, sudah sah ya. Bukan kayak jablay di luaran sana yang asal mandi berdua padahal belum ada ikatan sah sama sekali.

Sambil meminum susu Khansa duduk saat Aksa duduk di sofa.

"Bukan Aksa Ma, Khansanya lagi sensi kemana-mana Aksa di ikutin."

Khansa bukan marah, dia justru memperlihatkan aksinya itu dengan memepetkan badannya ke Aksa lalu kakinya melingkar di perut Aksa.

Definisi bucin akut!

"Khansa sudah capek sedih-sedih Ma, sekarang Khansa mau bahagia." Ada benarnya bukan? Selagi masih ada sok mangga atuh di nikmati.

Aksa mencubit pelan pipi Istrinya itu. Dilihat-lihat kasihan juga, dan baru dua hari ini pola makan Khansa mulai teratur lagi, sampai-sampai Aksa kasih 7 kali makan dalam sehari. Kasihan selama jaga Aksa di rumah sakit jadi kurus semacam lidi di kasih nyawa.

"Iye iye bucin, apa daya gue yang kebalap sama adik sendiri." Sindir Ibel, kenapa sih biar Adiknya sendiri sangat uwu. Belum lagi isi tik tok yang sangat uwu dengan pasangannya, sekarang Ibel punya phobia. Yaitu...

Uwuphobia. Dikira enggak iri apa lihat orang mesra-mesraan.

Memang waktu itu Ibel punya pacar, tapi Ibel putusin begitu tahu pacarnya itu suka gigitin kuku. Jorok kata Ibel!

"Lo sih gengsian, muka glowing, shining, shimmering, splendid tapi enggak laku apa gunanya itu skincare." Di akhiri tawa oleh Aksa, ini dia yang Aksa bilang enaknya nistain saudara sendiri berasa makan sabu yang buat melayang. Eh tapi Aksa enggak pernah sentuh barang haram kok. Aman!

AKHANSA (END)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu