BAB 50

11K 572 25
                                    

Hay gengs gue up! Typo dan kesalahan lain di tandai saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hay gengs gue up!
Typo dan kesalahan lain di tandai saja.

Enjoying this part!!!

🍁🍁🍁

Dan....

Kasih backsound Jeng terejeng Jeng dong biar tambah penasaran.

JENG JENG!

Dan....

Khansa menelan salivanya susah payah, digigitnya bibirnya.

"Wah salah ini." Kata Khansa.

Kalau garisnya merah dua itu enggak hamil kan. Wong di film-film dua garis biru. Jadi kalau merah enggak hamil? Kecewa hayati Khansa.

Tokk!!!
Tokk!!!

"Khansa kamu di dalam?" Nah ini pasti yang panggil Aksa, Khansa baru sadar kalau kelamaan di dalam kamar mandi. Nanti dikira bersemedi lagi.

"Ah iya." Khansa langsung membuka pintu tanpa menyembunyikan hasil testpack itu. Khansa ini bukan orang yang suka main sembunyi-sembunyi dari segala sesuatu. Mending langsung diceritakan, kalau simpan-simpan mana kamu tahu besoknya kamu meninggal dan orang itu enggak tahu apa yang terjadi.

Mata Aksa langsung mendelik. "Ngapain?"

"Periksa."

Aksa enggak paham sama bahasa Khansa, jadi Aksa langsung masuk ke dalam.

Ada botol isinya kuning-kuning. Aksa angkat dan Aksa cium. Dasar bodoh!

Hidung Aksa langsung nyiut-nyiut kembang kempis. "Apaan ini Sa, kok bau pesing."

Khansa tersenyum jahil. "Wong itu air kencingku kok."

"HAH!" Kebiasaan deh teriak padahal lagi di kamar mandi jadi bergema. Sungguh terlalu.

"Iya itu air kencingku." Kata Khansa lalu membuang air kencingnya di wastafel. Enggak usah jijik, orang di siram kok.

"Kamu kok jorok gitu sih." Cibir Aksa.

"Bukan jorok. Ini namanya test kehamilan."

"Siapa yang hamil?"

"Enggak ada."

Lalu mata Aksa melirik ke daerah pinggir wastafel ada benda pipih panjang. Nah Aksa tahu ini testpack, Aksa suka dapat di kamar Mamanya dulu. Pernah belajar juga sih, hmm belajarnya Aksa lupa dari mana.

AKHANSA (END)Where stories live. Discover now