BAB 8

11.6K 773 12
                                    

"Hamil? Kata Aksa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hamil? Kata Aksa.

Kesya mengangguk. "dih anak siapa tu." Ujar Aksa menatap nanar perut Kesya.

Kesya hendak menunjuk Aksa, tapi duluan Aksa bantah "lo mau nunjuk gue?"

Kesya menurunkan tangannya lalu menunduk "datangin Bapaknya, jangan gue!" Sarkas Aksa, jujur Aksa kaget tapi Aksa enggak percaya sedikitpun, apalagi Kesya ini doyan banget yang namanya bohong. Kayaknya hidupnya penuh dengan kebohongan dan kemunafikan.

"I..ni anak kamu Aksa." Ucap Kesya terbata-bata.

"Kok bisa anak gue?" Tanya Aksa.

"Ka..mu yang waktu itu hiksss." Kan ujung-ujungnya nangis, Aksa butuhnya penjelasan logis, bukan nangis-nangis bombay depan Aksa.

Aksa mengacungkan jari telunjuknya ke arah Kesya "sekarang gue nanya, lo harus jawab jujur!" Di angguki oleh Kesya.

"Dan sekali lo bohong, tamat riwayat lo!" Tambah Aksa.

"Ka..kamu mau nanya apa?" Kata Kesya.

Aksa menatap Kesya dari atas sampai bawah, seperti mengidentifikasi.

"Dimana kejadian gue ngelakuin hal itu ke elo?"

"...."

"Kalau lo lambat jawab, gue anggap lo bohong." Kata Aksa.

"Di...di ruang osis." terdengar suara Kesya walau samar-samar.

"Lo yang ngasih gue minum kan!" Seru Aksa.

"I-iya"

"Lo kasih apa di dalamnya?"

"....."

"Owhh sepertinya ada sesuatu yah, berarti itu ulah lo sendiri bodoh!"

"Ta...pi.."

"Enggak, gue enggak mau dengar alasan lo." Aksa kembali memakai helm fullface nya.

Dan saat Aksa mau pergi, Aksa teringat satu hal kenapa Kesya tidak masuk selama dua minggu

"Oh iya, lo kenapa menghilang dua minggu? Mau ngerencanain sesuatu?" Memang dasar mulut Aksa pengen julid.

Kesya hanya diam, diam artinya iya bukan?

"Udahlah enggak ada gunanya juga lo bohong kayak gini, norak tahu enggak!" Ucap Aksa sebelum pergi.

Ya, kali ini Aksa tidak langsung pergi ke rumah, Aksa jalan naik motor entah kemana, hanya keliling-keliling menikmati udara segar, akhir-akhir ini Aksa mungkin terlalu memikirkan beban berat.

Sekitar 30 menit Aksa jalan-jalan, Aksa memutuskan untuk kembali ke rumah, nanti orang-orang bakal curiga kalau Aksa tidak baik-baik saja.

Dari kebohongan Kesya, Aksa menyimpulkan satu hal. Pasti Aksa ada melakukakan hal yang tidak senonoh kepada seseorang yang jelas bukan Kesya, kalau Kesya bilang begitu berarti dia yang punya rencana tidak sesuai apa yang ia rencanakan, biasanya sih gitu. Tapi Aksa yakin sekali Aksa ada melakukan hal yang enggak-enggak.

AKHANSA (END)Where stories live. Discover now