BAB 31

9.5K 594 42
                                    

Quotes for today!

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Quotes for today!

"Kalau nasi sudah menjadi bubur, apakah itu adalah awal kehancuran?"
-Aksara-

Seperti biasa kalau ada typo, atau kesalahan lainnya komen aja, aku suka lieur emang:)

Selamat menikmati!

2000 kata jadi nikmati ceritanya:)

🍁🍁🍁

Khansa tidak berhenti mengomel di dalam taxi, sampai Pak sopirnya pun bingung melihat Khansa yang mengomel tapi tidak ada orangnya.

"Sudah sampai Bu."

Khansa langsung membuka tas nya mengambil uangnya dan memberikan pak Sopir itu, kembaliannya pun tidak Khansa ambil, padahal kembaliannya 50 rebu. Efek kesal.

Sampai di apartement Khansa membuka pintu apartment dengan sandi tanggal lahirnya dan Aksa. Eitss jangan salah, ini Aksa yang kasih bukan Khansa.

"Assalamualaikum." Ucap Khansa langsung menyalakan lampu, oh ternyata Aksa belum pulang. Katanya mau pulang cepat.

Khansa meletakkan tas nya di sofa lalu pergi ke dapur mengambil air, dan kembali lagi dengan membawa macam-macam ciki, mau nunggu Aksa sambil ngemil+drakoran. Nikmat, Khansa juga selalu berdoa supaya anaknya mirip Park Seo joon atau siapapun aktor Korea.

Khansa menikmati drakor yang berjudul whats wrong with secretary kim.

"Ih pintar banget Jamilah, orang terima aja cintanya Lee young joon. Kaya gitu kok." Dumel Khansa masih menatap tv dan tangannya tidak berhenti mengambil makanan untuk di kunyah.

"Aduhh di kasih hidup enak malah mau hidup susah, Jamilah Jamilah." Tidak lama Khansa pusing sendiri, memang Kim Miso ini nyebelin kadang juga pintar, si Lee Young Joon juga kenapa kepedean gitu sih.

"Kalau cinta enggak bakal mikir kaya atau miskin, cinta itu beda. Bentuknya aja enggak ada yang tahu, kamu aja enggak tahu kan gimana nantinya kalau aku cinta ke kamu?"

Sial, Khansa kaget bukan main melihat Aksa di sampingnya, mana bicaranya tentang cinta. Berarti dari tadi Aksa sudah ada ya? Dengar semua pembicaraan Khansa?

"Ish namanya juga drakor, enggak beneran kok." Mana mau Khansa di salahkan, ya tadi pemikirannya sempat kolot aja. Gimana pun kalau perempuan ditawari kemewahan mana ada yang enggak mau. Itu secara logika yah, enggak tahu hukum alamnya gimana, Khansa belum pelajarin.

AKHANSA (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora