BAB 27

9.8K 675 19
                                    

Heyyo guys!

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Heyyo guys!

Selamat menikmati!

🍁🍁🍁

Khansa sempat terdiam, detak jantungnya berdegub lebih kencang, matanya memanas. Antara mau memeluk dan memukul, antara cinta dan benci.

Oh Tuhan tolong beri tahu Khansa yang terbaik.

"Ba---pak." Tidak butuh waktu lama Khansa menitihkan air matanya.

"Iya Sa, ini Bapak." Kata Bambang-Bapak Khansa menunjuk dirinya sendiri. Walau sudah beruban tapi wajah Bapaknya itu masih wajah-wajah sangar yang membuat Khansa takut.

Khansa antara mau menggeleng dan mengangguk, sungguh Khansa sangat rindu tapi Khansa masih trauma.

"Khansa." Tiba-tiba saja ada orang yang memanggil Khansa, dan saat Khansa lihat ternyata Mama Seyla.

"Ah iya Ma." Khansa berbicara biasa saja, seakan-akan tidak terjadi apapun saat ini.

"Ayo, tumben lama." Kata Seyla duluan berbalik.

Khansa menatap Bapaknya terlebih dahulu.

"Nak, ini Bapak." Kata Bambang masih menunjuk dirinya, raut wajahnya tampak sedih tapi Khansa takut tertipu oleh raut wajah itu.

"Iya Pak Khansa tahu, Khansa duluan." Hingga akhirnya Khansa meninggalkan bapaknya, kecap yang tadi sudah ia taroh lagi, mungkin Bapaknya lebih membutuhkan.

Sampai di depan kasir Khansa memberikan saos itu kepada Seyla.

"Loh kecapnya mana sayang?"

Khansa tersenyum kikuk "habis Ma."

"Oh begitu, nanti saja Mama beli di tempat lain."

Huh untunglah Seyla tidak bertanya lebih lanjut.

🍁🍁🍁

Di dalam mobil Khansa hanya diam, tatkala Seyla mengajaknya berbicara Khansa tidak menjawab.

Huh kepalanya sangat pusing sekarang. Tidak ada nafsu makan, tidak ada niatan mau ngemil, Khansa butuh tidur untuk menetralkan pikirannya.

"Kamu kecapean kayaknya, Mama ajak ngomong enggak dengar, tapi enggak papa. Nanti sampai di rumah langsung tidur yah sayang."

Khansa hanya tersenyum kecil sambil tersenyum.

Tidak butuh waktu lama akhirnya sampai juga di rumah, Khansa lihat sudah ada mobilnya Aksa, berarti orangnya sudah di rumah.

AKHANSA (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt